Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Vaksinasi Penuh di Sulsel Baru Capai 1,3 Juta Warga
loading...
Vaksinasi dua dosis di Sulsel baru mencapai 1,3 juta warga. Foto: Dok/SINDOnews
A
A
A
MAKASSAR - Sebanyak 1.341.846 orang di Sulsel sudah menerima vaksinasi penuh. Artinya, telah mendapat penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua.
Sementara untuk vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 2.348.600 orang. Dari data Dinas Kesehatan Sulsel , realisasi vaksinasi per tanggal 29 September 2021 itu terbilang masih minim. Mengingat target populasi yang bakal divaksin di Sulsel mencapai 7.058.141 warga.
Pemprov Sulsel terus menggencarkan realisasi vaksinasi dengan menghadirkan berbagai program layanan. Dengan harapan target herd immunity atau kekebalan kelompok segera terwujud.
Tim Penggerak PKK Sulsel turut mendorong program kebut vaksinasi Covid-19 . Layanan vaksinasi pun dihadirkan di Gedung Kartini, Jalan Masjid Raya Makassar sejak Rabu (29/9/2021) lalu. Program ini serentak digelar PKK se-kabupaten/kota di Sulsel.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi langkah Tim Penggerak PKK tersebut. Apalagi, layanan vaksinasi sampai dihadirkan ke tingkat desa/kelurahan.
"PKK di desa/kelurahan yang langsung bersentuhan ke masyarakat. Kita harap bisa mendorong untuk masyarakat ikut melakukan vaksinasi," tutur dia dalam keterangan resmi yang diterima wartawan.
Diketahui, Pemprov Sulsel mendorong kebut vaksinasi Covid-19. Salah satunya lewat program vaksinator keliling (mobile vaccinator). Dengan memanfatkan bus sebagai tempat vaksinasi yang melayani komunitas warga di tiap tempat.
Meski sudah divaksin, Andi Sudirman turut mengingatkan warga agar tetap melaksanakan prokes. Di antaranya, disiplin memakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan. Selain itu mobilitas warga dikurangi, dan menjaga imunitas dengan mengonsumsi makanan bergizi.
Sebelumnya Plt Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina menyampaikan, program kebut vaksinasi PKK ini melibatkan 24 Ketua TP PKK kabupaten/kota, 307 kecamatan dan 3.047 desa/kelurahan.
"Semoga kita mampu mencapai target 100 orang setiap desa/kelurahan atau total target mencapai 300.000 orang untuk membangun herd immunity," jelasnya.
Sementara untuk vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 2.348.600 orang. Dari data Dinas Kesehatan Sulsel , realisasi vaksinasi per tanggal 29 September 2021 itu terbilang masih minim. Mengingat target populasi yang bakal divaksin di Sulsel mencapai 7.058.141 warga.
Pemprov Sulsel terus menggencarkan realisasi vaksinasi dengan menghadirkan berbagai program layanan. Dengan harapan target herd immunity atau kekebalan kelompok segera terwujud.
Tim Penggerak PKK Sulsel turut mendorong program kebut vaksinasi Covid-19 . Layanan vaksinasi pun dihadirkan di Gedung Kartini, Jalan Masjid Raya Makassar sejak Rabu (29/9/2021) lalu. Program ini serentak digelar PKK se-kabupaten/kota di Sulsel.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi langkah Tim Penggerak PKK tersebut. Apalagi, layanan vaksinasi sampai dihadirkan ke tingkat desa/kelurahan.
"PKK di desa/kelurahan yang langsung bersentuhan ke masyarakat. Kita harap bisa mendorong untuk masyarakat ikut melakukan vaksinasi," tutur dia dalam keterangan resmi yang diterima wartawan.
Diketahui, Pemprov Sulsel mendorong kebut vaksinasi Covid-19. Salah satunya lewat program vaksinator keliling (mobile vaccinator). Dengan memanfatkan bus sebagai tempat vaksinasi yang melayani komunitas warga di tiap tempat.
Meski sudah divaksin, Andi Sudirman turut mengingatkan warga agar tetap melaksanakan prokes. Di antaranya, disiplin memakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan. Selain itu mobilitas warga dikurangi, dan menjaga imunitas dengan mengonsumsi makanan bergizi.
Sebelumnya Plt Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina menyampaikan, program kebut vaksinasi PKK ini melibatkan 24 Ketua TP PKK kabupaten/kota, 307 kecamatan dan 3.047 desa/kelurahan.
"Semoga kita mampu mencapai target 100 orang setiap desa/kelurahan atau total target mencapai 300.000 orang untuk membangun herd immunity," jelasnya.
(agn)
Explore More