Kementerian Sosial Antisipasi Dampak Pandemi terhadap Kehidupan Anak

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 08:25 WIB
loading...
Kementerian Sosial Antisipasi Dampak Pandemi terhadap Kehidupan Anak
Kementerian Sosial terus berupaya menyalurkan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi Anak, Penyandang Disabilitas, Lanjut Usia, Korban Penyalahgunaan NAPZA dan Tuna Sosial. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Kementerian Sosial terus berupaya menyalurkan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi Anak, Penyandang Disabilitas, Lanjut Usia, Korban Penyalahgunaan NAPZA dan Tuna Sosial.

Bantuan dengan program ATENSI ini diberikan secara simbolis oleh Wakil Ketua dan Anggota Komisi VIII DPR RI, kepada penerima bantuan ATENSI di Balai Anak Toddopuli Makassar, dengan total senilai Rp1.531.027.000.



Penyerahan Bantuan ATENSI yang diserahkan terdiri dari bantuan kewirausahaan untuk 287 orang berupa usaha konveksi, peternakan, warung kelontong, fotografi, desain grafis, bengkel, service elektronik, tenun, souvenir dan sablon. Dua orang menerima bantuan aksesibilitas berupa laptop dan handphone, serta bantuan kebutuhan dasar diserahkan kepada 489 orang berupa sembako, nutrisi dan perlengkapan sekolah.

Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial , Idit Supriadi Priatna menyampaikan bahwa bantuan ATENSI ini juga diberikan kepada anak yatim, piatu dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 dengan total bantuan senilai Rp32.500.000 untuk 63 anak. Bantuan ini juga diserahkan oleh Wakil Ketua dan Anggota Komisi VIII DPR RI kepada 19 anak yatim, piatu dan yatim piatu yang hadir dalam penyerahan bantuan tersebut.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan, Kementerian Sosial salah satu diantara kementerian yang paling penting, maka dari itu Komisi VIII DPR RI memiliki suatu perhatian serius untuk mendorong agar pemerintah terutama kepada masyarakat untuk mengantisipasi dampak pandemi atau dampak kehidupan anak-anak.

"Kami, Komisi VIII DPR RI menyetujui bahkan mendorong dan memastikan agar pendidikan anak, sekolah pengasuhan anak sehingga nanti mereka tumbuh dewasa betul-betul mempunyai nasib yang sama dengan mereka yang seusia. Terutama pendidikan yang layak," ucap Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI.

Ace juga menegaskan bahwa, pemerintah harus adil memperhatikan terhadap anak yatim, piatu dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 agar benar-benar diperhatikan.

Dalam kesempatan ini, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) juga memberikan bantuan sebagai bentuk perhatian serius dari pemerintah senilai Rp50jt yang berupa bantuan perlengkapan sekolah, perlengkapan ibadah serta bantuan perlengkapan dan sarana masjid.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2578 seconds (0.1#10.140)