Dies Natalies Ke-28, Universitas Esa Unggul Gelar Wisuda Secara Hybrid

JAKARTA - Pada Dies Natalis ke-28, Universitas Esa Unggul menggelar wisuda berkonsep hybrid, yakni yang digelar secara luring atau offline di Hotel Pullman, Jakarta Barat dan secara daring melalui siaran langsung dan teknologi teleconference, Selasa, (5/10).

Wisuda Universitas Esa Unggul tahun ini diselenggarakan berbeda dari sebelumnya. Hal ini tercermin dari tidak hanya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat namun juga dengan mengimplementasikan berbagai penyesuaian dan pembiasaan dalam memasuki tatanan kehidupan baru atau New Normal.



Kemudian, Prosesi Wisuda dilanjutkan kembali pada 6 dan 7 September 2021 secara luring (luar jaringan) dengan dibagi menjadi tiga prosesi wisuda. Tujuannya agar dapat membatasi jumlah wisudawan serta orang tua dan wali yang ada di dalam ruangan sesuai dengan batas peraturan dan izin penanganan COVID-19 yang berlaku.

Tentunya dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang amat ketat serta diawasi dan diarahkan oleh Satgas Penanganan COVID-19. Upaya yang sedemikian rupa ini dilakukan oleh Universitas Esa Unggul demi memberikan yang terbaik untuk para Wisudawan dan juga orang tua serta wali.

Prosesi Wisuda dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Esa Unggul Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., MBA, IPU. Beliau membuka Prosesi Wisuda dengan memberikan sambutan kepada para wisudawan dan wisudawati. Dalam sambutannya, Arief mengucapkan selamat dan membekali wejangan kepada para wisudawan terkait menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 dan Era Disrupsi Teknologi Digital.



Arief juga menekankan agar wisudawan terus mengasah dan meningkatkan kompetensi baru dan soft-skills yang tidak dapat digantikan oleh kehadiran komputer, mesin, dan robot merupakan sebuah salah satu kunci kesuksesan seseorang di dunia kerja saat ini.

Dia menambahkan, saat ini Universitas Esa Unggul telah berinisiatif untuk mengambil langkah-langkah strategis dengan mengintegrasikan pendidikan soft-skill dalam proses pembelajaran aktif. Hal tersebut dipraktikan baik secara kurikuler maupun ekstrakurikuler sebagai salah satu bentuk mewujudkan komitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya ahli dan berkompetensi dalam bidangnya namun juga diiringi dengan memiliki soft-skills yang berkelas.

"Salah satunya yaitu dengan berjiwa entrepreneurial, yang nantinya diharapkan dapat turut menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk nusa, bangsa, dan negara, serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan kemajuan negara yang kita cintai ini, Republik Indonesia” papar Arief.