Warga Minta Tanah Wakaf, Politikus Golkar Bangunkan Masjid di Bone

Selasa, 12 Oktober 2021 - 17:07 WIB
loading...
Warga Minta Tanah Wakaf, Politikus Golkar Bangunkan Masjid di Bone
Progres realisasi pembangunan masjid di Bone yang dilakukan oleh politikus Golkar Muhammad Yasir sudah hampir rampung. Foto: Istimewa
A A A
WATAMPONE -
Sekira awal 2021, sejumlah tokoh masyarakat Kelurahan Wae Tuwo, Kabupaten Bone, menemui politikus senior Golkar , Muhammad Yasir (MY). Mereka mengajukan permohonan agar MY yang lebih banyak berdomisili di Jakarta bersedia memberi tanah wakaf untuk membangun masjid. Kebetulan, di kelurahan itu, MY memiliki sebidang tanah dan empang. Sebagian lahan itu dinilai layak untuk dibanguni masjid.

Di wilayah itu sebenarnya sudah ada masjid . Namun terbilang jauh dari dusun, dimana para tokoh masyarakat itu menetap. Salat berjamaah pun mereka kerap telat. Dalam pertemuan itu, MY meminta mereka untuk sedikit bersabar.

Baca Juga: Tahun Ini, Pemkot Parepare Akan Bangun Masjid Terapung

"Puang Yasir tidak mengiyakan tapi juga tidak menolak. Dia hanya meminta mereka sedikit bersabar. Sebaliknya, minta didoakan kesehatan dan ada rezeki," kata Nasir, warga di sekitar lahan milik MY, Selasa (12/10).

"Mereka mengaku berani minta sama Puang Yasir karena tahu karakternya seperti apa. Mereka dengar banyak membantu Bone," sambung Nasir.

Ternyata, tepat sebulan setelah pertemuan itu, sejumlah tukang terlihat mulai bekerja di atas lahan MY. Material batu dan pasir berdatangan. Penggalian pondasi terlihat dimulai. Ternyata tidak cuma memberi tanah wakaf, MY sekaligus membangun masjid untuk warga Kelurahan Wae Tuwo.

"Saat melihat itu, para tokoh sempat bertanya-tanya. Beberapa dari mereka sudah sempat merasa kecewa. Berkesimpulan impian bisa punya masjid dekat rumah seolah belum dikabulkan Allah swt," tutur pria yang berprofesi petambak itu.

"Alhamdulillah, mereka begitu bersyukur saat aparat setempat akhirnya mengabarkan bahwa pembangunan itu ternyata untuk masjid. Terima kasih, semoga masjid itu menjadi ladang pahala beliau (Yasir--red)," sambung dia.

Saat tahu untuk pembangunan masjid, tanpa komando, warga setempat berdatangan. Melibatkan diri, bergotong royong, membantu tenaga untuk pondasi dan lainnya.



Saat ini, proses pembangunan masjid itu sudah hampir 70%. Desainnya artistik, dengan luas bangunan 160 M2. Hingga saat ini, masjid itu belum bernama. Atapnya sudah mulai berdiri.

Ponakan Yasir, Mena Bahra, memohon pembangunan itu turut didoakan warga. "Bangun masjid memang cita-cita beliau yang baru bisa diwujudkan. Kami mohon doanya" ujar politikus perempuan PPP Sulsel tersebut.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1041 seconds (0.1#10.140)