Kinerja APBN di Sulsel Triwulan III: Realisasi Pendapatan Tumbuh, Belanja Turun

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 16:34 WIB
loading...
Kinerja APBN di Sulsel Triwulan III: Realisasi Pendapatan Tumbuh, Belanja Turun
Kinerja APBN di Sulsel pada triwulan III 2021 mencatat pendapatan bertumbuh tapi belanja menurun. Foto/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan merilis kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Sulawesi Selatan pada triwulan ketiga 2021 di GKN II, Jumat (15/10).

Hingga triwulan ketiga, tercatat realisasi pendapatan negara mencapai Rp8,53 triliun dari target Rp13,18 triliun. Angka tersebut tumbuh sebesar 8,78% dari periode yang sama tahun sebelumnya.



Kepala Kantor Wilayah Direktor Jenderal Perbendaharaan Sulawesi Selatan ( Kanwil DJPb Sulsel ), Syaiful mengungkapkan tumbuhnya realisasi tersebut dipengaruhi oleh penerimaan dari sektor pajak dalam negeri yang meningkat 8,83% dan penerimaan dari pajak perdagangan internasional (Bea Masuk dan Bea Keluar) yang meningkat 150,96%.

Realisasi penerimaan sektor pajak dalam negeri mencapai Rp6,69 triliun, dan realisasi penerimaan pajak perdagangan internasional senilai Rp311,76 triliun," urai Syaiful.

Tidak hanya itu, pertumbuhan yang positif terhadap pendapatan negara juga dipengaruhi oleh kepatuhan pelaporan SPT Tahunan. Di mana pada triwulan ketiga ini, jumlah SPT yang masuk sejumlah 701.995 SPT dari target 761.152 atau tumbuh positif 3,41%.

"Secara kumulatif, kinerja penerimaan secara konsisten menunjukkan peningkatan setiap bulannya sejalan dengan pemulihan ekonomi ," kata Syaiful.

Dari sektor bea dan cukai telah dilakukan penindakan terhadap pelanggaran di bidang cukai total BHP sebanyak 8.723.680 batang rokok dengan perkiraan nilai barang Rp9,03 miliar dengan potensi kerugian negara sebesar Rp5 miliar.

Selain pendapatan dari sektor pajak dan bea cukai, juga terdapat pendapatan dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang mencapai Rp1,52 triliun (92,17% dari target). PNBP terdiri dari pendapatan BLU sebesar Rp945,89 miliar dan PNBP lainnya 579,21 miliar.

"Salah satu unsur PNBP lainnya berupa, PNBP lelang yang mencapai Rp32,30 miliar. Kontribusi pelayanan lelang di wilayah Sulawesi Selatan selain PNBP lelang, juga berupa pokok lelang senilai Rp1,66 triliun, BPHTB sebesar Rp5,85 miliar dan PPh sebesar Rp3,21 miliar," jelas Syaiful.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2770 seconds (0.1#10.140)