Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
PSM Makassar Berhasil Beri Bali United Kekalahan Perdana di Liga 1
loading...
Pertandingan PSM Makassar melawan Bali United di lanjutan Liga 1. Foto: Bali United
A
A
A
YOGYAKARTA - Keseblasan PSM Makassar berhasil memberikan kekalahan perdana untuk Bali United di kompetisi tertinggi Indonesia Liga 1 dengan skor 2-1, Minggu (17/10/2021).
Hasil itu didapat setelah Juku Eja -julukan PSM Makassar , pemain pengganti Azka Fauzi cetak gol menit ke 67. Kemudian tendangan penalti Serif Hasic menit ke 78. Sementara Bali United juga mencetak gol lewat titik putih melalui kaki Ilija Spasojevic.
Pada pertandingan ini berjalan seru dan sengit sejak peluit babak pertama dibunyikan. Kedua tim bermain terbuka dan saling jual beli serangan. Namun, serangan skuad besutan Milomir Seslija lebih membahayakan lewat umpan kunci Wiljan Pluim di babak kedua.
Kedua tim langsung tancap gas sejak peluit babak pertama dibunyikan. Kedua kubu tampil ngotot dan saling bermain terbuka. Jual beli serangan juga terjadi sejak awal babak pertama. Namun, skuad besutan Stefano Cugurra lebih mendominasi dalam penguasaan bola.
Bali United terus-terusan menggempur pertahanan lawannnya itu. Peluang demi peluang didapatkan. Beruntung, Hilmansyah tampil apik di bawah mistar PSM dan selalu menggagalkan ancaman yang datang.
Di sisi lain, PSM juga sering mendapatkan peluang berbahaya lewat trobosan Wiljan Pluim. Namun, usaha mereka kerap kali gagal lantaran sering terpotong di sepertiga lapangan. Penyelesaian akhir mereka juga kurang baik dan tenang, seperti Saldi Amiruddin dan Yakob Sayuri yang tendangannya gagal membuahkan hasil meski sudah di dalam kotak penalti.
Jelang jeda turun minum, tempo permainan melambat. Kedua tim lebih sering mendelay bola tak seperti awal babak pertama.
Bali United kembali mendominasi jalannya pertandingan saat peluit babak kedua dibunyikan. Serdadu Tridatu langsung tancap gas dengan menciptakan sejumlah peluang meski babak kedua baru berjalan 15 menit.
Namun, Juku Eja malah berhasil lebih dulu memecah kebuntuan pada menit ke-67 lewat Azka Fauzi yang baru masuk lima menit sebelumnya setelah memanfaatkan umpan trobosan yang sangat matang dari Wiljan Pluim.
Hasil itu didapat setelah Juku Eja -julukan PSM Makassar , pemain pengganti Azka Fauzi cetak gol menit ke 67. Kemudian tendangan penalti Serif Hasic menit ke 78. Sementara Bali United juga mencetak gol lewat titik putih melalui kaki Ilija Spasojevic.
Pada pertandingan ini berjalan seru dan sengit sejak peluit babak pertama dibunyikan. Kedua tim bermain terbuka dan saling jual beli serangan. Namun, serangan skuad besutan Milomir Seslija lebih membahayakan lewat umpan kunci Wiljan Pluim di babak kedua.
Kedua tim langsung tancap gas sejak peluit babak pertama dibunyikan. Kedua kubu tampil ngotot dan saling bermain terbuka. Jual beli serangan juga terjadi sejak awal babak pertama. Namun, skuad besutan Stefano Cugurra lebih mendominasi dalam penguasaan bola.
Bali United terus-terusan menggempur pertahanan lawannnya itu. Peluang demi peluang didapatkan. Beruntung, Hilmansyah tampil apik di bawah mistar PSM dan selalu menggagalkan ancaman yang datang.
Di sisi lain, PSM juga sering mendapatkan peluang berbahaya lewat trobosan Wiljan Pluim. Namun, usaha mereka kerap kali gagal lantaran sering terpotong di sepertiga lapangan. Penyelesaian akhir mereka juga kurang baik dan tenang, seperti Saldi Amiruddin dan Yakob Sayuri yang tendangannya gagal membuahkan hasil meski sudah di dalam kotak penalti.
Jelang jeda turun minum, tempo permainan melambat. Kedua tim lebih sering mendelay bola tak seperti awal babak pertama.
Bali United kembali mendominasi jalannya pertandingan saat peluit babak kedua dibunyikan. Serdadu Tridatu langsung tancap gas dengan menciptakan sejumlah peluang meski babak kedua baru berjalan 15 menit.
Namun, Juku Eja malah berhasil lebih dulu memecah kebuntuan pada menit ke-67 lewat Azka Fauzi yang baru masuk lima menit sebelumnya setelah memanfaatkan umpan trobosan yang sangat matang dari Wiljan Pluim.
Explore More