Satgas COVID-19 Tana Toraja Enggan Beberkan Hasil Rapid Test Massal

Rabu, 03 Juni 2020 - 20:04 WIB
loading...
Satgas COVID-19 Tana Toraja Enggan Beberkan Hasil Rapid Test Massal
Petugas kesehatan tengah melakukan rapid test massal terhadap pedagang di pasar Getengan, Kecamatan Mengkendek beberapa waktu lalu. Foto: SINDOnews/Joni Lembang
A A A
TANA TORAJA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja melalui Satgas COVID-19 melakukan rapid test massal di Tana Toraja selama tiga hari berturut-turut, mulai tanggal 1 hingga 3 Juni.

Hanya saja, Satgas COVID-19 Tana Toraja enggan membeberkan hasil rapid test atau pemeriksaan cepat secara massal dengan menyasar para pelaku usaha, pedagang pasar dan sopir angkutan umum di Kabupaten Tana Toraja itu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tana Toraja, Berthy Mangontan dihubungi SINDOnews melalui pesan singkat WhatsApp juga tidak merespons maupun menjawab pertanyaan dari wartawan.

Seperti dikutip dari grup WhatsApp resmi Media Kemitraan Kominfo Tana Toraja, rapid test dilakukan di sejumlah titik. Di antaranya pasar Makale sebanyak 114 pedagang, pasar Rembon sebanyak 50 pedagang, pasar Rantetayo sebanyak 30 pedagang. Selanjutnya, pasar Ge'tengan sebanyak 60 pedagang, pasar Buntu Kunyi' sebanyak 3 pedagang dan sopir angkutan umum di terminal Makale sebanyak 50 orang.



Bupati Tana Toraja , Nicodemus Biringkanae selaku ketua Satgas COVID-19 Tana Toraja mengatakan, rapid test massal bagi para pelaku usaha dan sopir angkutan umum ini dilakukan dalam rangka deteksi dini penyebaran virus corona terhadap mereka yang pekerjaannya rentan tertular. Program rapid test massal itu tidak dipungut biaya atau gratis.

Selain para pelaku usaha dan sopir angkutan umum, rapid test juga sudah menyasar 103 para kepala desa/lurah, 30 orang pengawas sekolah, dan 186 orang rohaniwan dan pemilik rumah makan atau kafe yang dianggap termasuk dalam kategori yang banyak bersentuhan dengan orang banyak.

"Rapid test massal untuk masyarakat umum belum diprogramkan karena keterbatasan alat rapid test," kata Nicodemus Biringkanae.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2135 seconds (0.1#10.140)