Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Begini Sosok Andi Abdullah Rahim di Mata Ketua KKLR
loading...
Ketua Majelis Pengawas Partai Ummat Sulsel, Buhari Kahar Muzakkar. Foto: Istimewa
A
A
A
MASAMBA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Luwu Utara (Lutra) 2024 terhitung masih cukup lama. Meski demikian, sejumlah figur mulai meramaikan bursa calon pengganti Indah Putri Indriani alias IDP. Salah satu kandidat yang menguat dan dapat diterima semua kalangan ialah Andi Abdullah Rahim.
Walaupun belum secara resmi mendeklarasikan diri maju pada Pilkada Lutra 2024 , tetapi dukungan untuk pengusaha nasional sukses tersebut sudah sangat masif. Berbagai komunitas dan relawan siap memenangkannya. Begitu juga sejumlah tokoh masyarakat dan pengusaha telah merapatkan barisan.
Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR), Buhari Kahar Muzakkar, yang dimintai tanggapan soal sosok Andi Rahim-sapaan akrabnya, memiliki penilaian positif terhadap tokoh muda asli berdarah Luwu Raya tersebut. Ia berpendapat Andi Rahim memang sudah pantas dan layak mengemban amanah memimpin Lutra.
Ada beberapa pertimbangan Buhari, sehingga menyebut sosok rendah hati dan santun itu pantas memimpin Lutra. Pertama, dari sisi pengalaman keorganisasian yang tidak perlu diragukan. Andi Rahim malang melintang di organisasi dan kini menjabat selaku pimpinan, yang berarti kepemimpinanya sudah teruji.
Sekadar diketahui, Andi Rahim saat ini menjabat sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Lutra. Ia juga diberi amanah sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lutra. Adapun di dunia politik, Andi Rahim berstatus Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gelora Sulsel.
"Andi Rahim sudah pantas memimpin Lutra. Dia punya pengalaman organisasi yang cukup, begitu pula dengan pengalaman politik," kata Buhari, Sabtu (23/10).
Kedua, selain matang dalam organisasi, pengalaman politik Andi Rahim juga sudah cukup banyak. Buhari bahkan menyebut Andi Rahim meski masih muda, namun sudah jatuh bangun di pentas politik. Pengalaman politik itu diyakininya bukan melemahkan, melainkan kian menguatkan sosok yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan itu.
Soal pengalaman politik, Andi Rahim telah pernah bertarung pada Pilkada 2015. Kala itu, dirinya berpasangan dengan Arifin Junaidi alias Arjuna, tetapi belum beruntung. Lalu, pada Pilkada 2020, figur yang dikenal dengan spirit melawan aroma dinasti politik tersebut gagal maju. Semua pengalaman itu tentunya menjadi pelajaran bagi Andi Rahim.
"Andi Rahim ini sudah jatuh bangun dalam politik, dan itu pasti semakin menguatkan dia," kata Buhari yang merupakan Ketua Majelis Pengawas Partai Ummat Sulsel.
Walaupun belum secara resmi mendeklarasikan diri maju pada Pilkada Lutra 2024 , tetapi dukungan untuk pengusaha nasional sukses tersebut sudah sangat masif. Berbagai komunitas dan relawan siap memenangkannya. Begitu juga sejumlah tokoh masyarakat dan pengusaha telah merapatkan barisan.
Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR), Buhari Kahar Muzakkar, yang dimintai tanggapan soal sosok Andi Rahim-sapaan akrabnya, memiliki penilaian positif terhadap tokoh muda asli berdarah Luwu Raya tersebut. Ia berpendapat Andi Rahim memang sudah pantas dan layak mengemban amanah memimpin Lutra.
Ada beberapa pertimbangan Buhari, sehingga menyebut sosok rendah hati dan santun itu pantas memimpin Lutra. Pertama, dari sisi pengalaman keorganisasian yang tidak perlu diragukan. Andi Rahim malang melintang di organisasi dan kini menjabat selaku pimpinan, yang berarti kepemimpinanya sudah teruji.
Sekadar diketahui, Andi Rahim saat ini menjabat sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Lutra. Ia juga diberi amanah sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lutra. Adapun di dunia politik, Andi Rahim berstatus Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gelora Sulsel.
"Andi Rahim sudah pantas memimpin Lutra. Dia punya pengalaman organisasi yang cukup, begitu pula dengan pengalaman politik," kata Buhari, Sabtu (23/10).
Kedua, selain matang dalam organisasi, pengalaman politik Andi Rahim juga sudah cukup banyak. Buhari bahkan menyebut Andi Rahim meski masih muda, namun sudah jatuh bangun di pentas politik. Pengalaman politik itu diyakininya bukan melemahkan, melainkan kian menguatkan sosok yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan itu.
Soal pengalaman politik, Andi Rahim telah pernah bertarung pada Pilkada 2015. Kala itu, dirinya berpasangan dengan Arifin Junaidi alias Arjuna, tetapi belum beruntung. Lalu, pada Pilkada 2020, figur yang dikenal dengan spirit melawan aroma dinasti politik tersebut gagal maju. Semua pengalaman itu tentunya menjadi pelajaran bagi Andi Rahim.
"Andi Rahim ini sudah jatuh bangun dalam politik, dan itu pasti semakin menguatkan dia," kata Buhari yang merupakan Ketua Majelis Pengawas Partai Ummat Sulsel.
Explore More