PTM di Kabupaten Gowa Tunggu Surat Edaran Bupati

Selasa, 26 Oktober 2021 - 09:48 WIB
loading...
PTM di Kabupaten Gowa Tunggu Surat Edaran Bupati
Uji coba PTM di Kota Makassar beberapa waktu lalu. Pelaksanaan PTM di Gowa masih menunggu Surat Edaran Bupati. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
SUNGGUMINASA - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Gowa masih menunggu keputusan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Padahal sebelumnya PTM digadang-gadang akan dilakukan pada 1 November 2021.

Hal ini usai dikeluarkannya Surat Edaran Gubernur Sulawesi Selatan terkait penetapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sulawesi Selatan dan Kabupaten Gowa yang kembali ke level III.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Rieke Susanti mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu surat edaran Bupati terkait perpanjangan PPKM. Karena hal itu berdampak pada penerapan PTM di Kabupaten Gowa.

"Kita masih koordinasi ke Pak Bupati apakah PTM akan tetap dilakukan pada 1 November ini atau diundur kembali karena Gowa kembali masuk dalam PPKM level III ," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Rieke Susanti, Selasa (26/10/2021).



Dia menjelaskan, siswa yang nantinya bisa mengikuti PTM adalah mereka yang telah divaksin dosis satu dan dua. Sementara, bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang belum divaksin tidak diikutkan PTM.

"Karena juga ini siswa yang mengikuti PTM adalah mereka yang telah divaksin satu dan dua. Yang tidak di vaksin lengkap itu tidak bisa mengikuti PTM karena kita jaga mereka jangan sampai imunnya belum kuat dan gampang tertular," ujarnya.

Rieke menyebut, vaksinasi untuk pelajar tahap pertama sudah mencapai 50 persen. Sementara untuk vaksinasi tahap kedua baru mencapai 20 persen, dari 28.000 siswa SMP yang ada di Kabupaten Gowa.



Dia melanjutkan, kalaupun nantinya PTM jadi dibuka kembali, maka sejumlah Standar Operasional Prosedural (SOP) diterapkan. Pihak Dinas Pendidikan kini gencar melakukan sosialisasi melalui sosial media dengan menunjukkan video penerapan SOP saat PTM diberlakukan.

Mulai dari memperlihatkan aplikasi PeduliLindungi yang dimiliki oleh para pelajar, cuci tangan sebelum memasuki kelas, memakai masker, dan juga membawa bekal sendiri dari rumah.

"Jika tidak memiliki HP, siswa minimal memperlihatkan kartu vaksin. Dan tentu ini berlaku di setiap sekolah SMP yang ada di Kabupaten Gowa," tandasnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2785 seconds (0.1#10.140)