UMKM dan Bisnis Digital Jadi Fokus BPC HIPMI Makassar yang Baru

Senin, 01 November 2021 - 14:31 WIB
loading...
UMKM dan Bisnis Digital Jadi Fokus BPC HIPMI Makassar yang Baru
Suasana pelantikan BPC Himpinan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Makassar di Hotel Four Points by Sheraton, Minggu (31/10/2021) malam. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Makassar yang baru saja dilantik, akan fokus pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan bisnis digital.

Fadel Muhammad Tauphan Ansar didaulat sebagai Ketua BPC HIPMI Makassar mengatakan hal tersebut, menurutnya UMKM adalah satu sektor penyerap tenaga kerja terbanyak, sehingga tidak heran kontribusinya pada perekonomian sangat besar.



Pengembangan UMKM kata dia, harus didukung oleh berbagai pihak. Pemerintah harus menyediakan ruang bagi para pelaku UMKM untuk tumbuh. Tidak ketinggalan, HIPMI Makassar juga harus mengambil peran untuk memajukan UMKM.

"Apa yang menjadi konsentrasi HIPMI Makassar nantinya adalah bagaimana UMKM dan bisnis digital," kata Fadel, dalam sambutannya, usai dilantik oleh Ketua Umum Badan Pengurus Daeah (BPD) HIPMI Sulsel Andi Rahmat Manggabarani disaksikan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, di Hotel Four Points by Sheraton, Minggu (31/10/2021) malam.

Pada kesempatan tersebut, dia juga mengajak Wali Kota dan Pemimpin perbankan yang hadir untuk bersinergi memajukan UMKM melalui program pengembangan kompetensi. Dia menilai, majunya UMKM tidak luput dari peran pemerintah dan perbankan.

"Karena saya percaya juga bahwa hubungan yang terjalin antar stakeholder akan melahirkan hasil yang baik juga," kata Fadel.

Selain itu, dia menyebut bahwa peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) juga adalah pekerjaan rumah yang harus menjadi perhatian. Jangan sampai bonus demografi yang digaungkan selama ini terlewatkan.

"Rendahnya mutu SDM juga menjadi alasan masih kurangnya minat anak muda untuk terjun ke dunia usaha dan berbondong-bondong memilih menjadi pegawai negara. Juga merupakan salah satu masalah kita adalah kurangnya ruang yang tersedia untuk peningkatan skill SDM. Oleh karena itu HIPMI harus hadir menyiapkan peluang tersebut," kata anak muda lulusan Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) ini.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1412 seconds (0.1#10.140)