Taufan Pawe Satu-satunya Penerima Penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2021 dari Sulawesi Selatan

Jum'at, 05 November 2021 - 22:37 WIB
loading...
Taufan Pawe Satu-satunya Penerima Penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2021 dari Sulawesi Selatan
Wali Kota Parepare HM. Taufan Pawe.
A A A
PAREPARE - Lewat Medical Tourism, Kota Parepare kembali sabet penghargaan di Ajang KDI 2021 dan mengukuhkan diri sebagai Kota Inovasi Terbaik dalam ajang Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2021. Acara yang di inisiasi oleh KORAN SINDO dan SINDOnews.com yang tergabung dalam MNC Portal Indonesia ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang melakukan inovasi dan terobosan dalam membangun daerahnya.

Penghargaan diterima langsung Wali Kota Pare Taufan Pawe. Acara digelar di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Jumat (5/11/2021) mengusung tema ‘Inovasi Daerah Menjawab Tantangan Hidup Bersama Pandemi’.

Acara bergengsi ini dibuka oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan dihadiri sejumlah menteri yaitu Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam sambutannya Hary Tanoesoedibjo, menyatakan apresiasinya pada kepala daerah yang memiliki inovasi tinggi dan memberi inspirasi. Mengingat saat ini ada dalam situasi yang tak mudah. Juga kepala daerah yang memberi inspirasi sehingga memberi kontribusi bagi masyarakat.

Ia menyatakan majunya negara juga bergantung dari daerah. “Kalau daerah maju, maka Indonesia akan luar biasa maju pesat, “ katanya.

Dengan jumlah penduduk 270 juta jiwa, 10 tahun lagi di atas 300 juta jiwa, karena setiap tahun bertambah 3-4 juta orang jika dikelola dengan baik maka akan mendapatkan bonus demografi. “Saya berandai-andai, dengan pendapatan 4 ribu dolar perorang pertahun, itu kalo bisa nambah 10 ribu saja, itu jadi 1,7 triliun USD. Itu bukan jumlah yang kecil, “ ujarnya.

Ia juga menegaskan di era pandemi ini inovasi sangat penting. Mengingat dalam situasi pandemi keadaan serba sulit. Namun dibalik itu, ada kesempatan. " Kesempatan ada di setiap situasi. Jadi dari sudut mana kita memandang.

Hary Tanoesudibyo menyontohkan, di masa pandemi, justru pihaknya meluncurkan sejumlah perusahaan baru. "Awal pandemi kita sempat mengalami kebingungan apa yang mesti dilakukan. Tetapi kita lakukan inovasi-inovasi. Hingga dalam kurun waktu 20 bulan pandemi ini, kita justru meluncurkan sejumlah perusahaan dan merekrut hingga 800 karyawan baru atau mungkin malah lebih, “ tuturnya.

Terkait pentingnya peran inovasi, Teten masduki menyatakan pemerintah khusunya pemerintah daerah melakukan kebijakan yang inovatif pada UMKM melalui UU Cipta Kerja. Dalam UU tersebut telah mengamanatkan bahwa pemerintah pusat bersama dengan pemerintah daerah memberikan kemudahan dan perlindungan bagi pelaku UMKM dan koperasi.

Dalam UU disebutkan, beberapa program pemberdayaan UMKM dan koperasi yang membutuhkan peran aktif pemerintah daerah sudah diatur dalam PP No 7 Tahun 2021. Dalam aturan disebutkan yaitu adanya basis data tunggal, korporasi petani, nelayan, dalam bentuk koperasi alokasi dana 40 persen kementerian dan Lembaga untuk menyerap UMKM. “ Tahun ini nilainya sekitar 447 triliun dan saat ini sudah terserap sekitar 124,31 triliun, “ ucapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1775 seconds (0.1#10.140)