Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Masjid-masjid di Sulsel Dibuka Kembali untuk Salat Berjamaah
loading...
Kegiatan keagamaan berupa salat Jumat berjamaah di sejumlah masjid di wilayah Sulsel boleh dilakukan kembali. Foto : SINDOnews/Doc
A
A
A
MAKASSAR - Kegiatan keagamaan berupa salat Jumat berjamaah di sejumlah masjid di wilayah Sulsel boleh dilakukan kembali. Syaratnya cuma satu yakni mengedepankan protokol kesehatan.
Baca : PSBB Berakhir, JK: Insya Allah Lusa Masjid-masjid di Jakarta Kembali Melaksanakan Salat Jumat
"Masjid ini tempat kita berdoa. Sudah 12 kali kita tidak salat jumat. Nah dengan kondisi Makassar saat ini dan Sulawesi Selatan secara umum, tinggal bagaimana kita betul-betul protokol kesejatan. Yang tidak pakai masker tidak boleh masuk masjid," ujar Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah kepada SINDOnews.
Ia sendiri telah mempersilahkan warga melaksanakan salat Jumat berjamaah di masjid mulai hari ini. Sementara pengurus masjid diminta menyediakan tempat cuci tangan, handsanitezer serta scanner untuk mengukur suhu tubuh jamaah.
Baca : Program Wisata Covid-19 Pemprov Sulsel Sudah Habiskan Anggaran Rp2 Miliar
"Kita imbau juga seluruh masyarakat yang ada gangguan kesehatan, batuk demam pilek dan sebagainya, sebaiknya di rumah. Tidak usah ke masjid. Di masjid juga kita ingatkan panitianya jaga jarak," tukas gubernur.
Dikatakan Nurdin, aktivitas ibadah lainnya yang dilaksanakan secara berjamaah di masjid juga dapat dilaksanakan kembali, menyusul surat edaran dari Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang diteken Jusuf Kalla selaku ketua umum.
"Saya kira edaran Dewan Masjid Inddonesia udah kita terima. Mudah-mudahan besok masjid-masjid sudah bisa menata masjidnya, menyiapkan persyaratan protokol kesehatan," papar dia.
Dalam Surat edaran DMI bernomor 104/PP-DMI/A/V/2020 tentang Edaran ke-III dan Jamaah dalam The New Normal. Edaran tersebut mewajibkan jamaah memakai masker, membawa alas sholat sendiri serta menjadi jarak. Dan bagi pengurus masjid untuk tidak menggelar karpet agar masjid mudah dibersihkan.
Masjid yang dilengkapi fasilitas pendingin udara seperti Air Conditioner (AC) untuk tidak memfungsikannya dulu, dan membuka jendela agar ada sirkulasi udara. Karena ketentuan jaga jarak, daya tampung masjid pun harus 40% dari kapasitas normal sebelumnya.
"Harapan kita memang masjid dulu dibuka, baru mall. Kalau masjid udah dibuka, masyarakat dengan tertib datang, panitia juga jaga jarak, mengatur tidak betul-betul terjadi kontak satu sama lain. Saya kira itu udah bagus," jelasnya.
Rencananya, Nurdin Abdullah pun melaksanakan salat Jumat berjamaah di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, hari ini. "Saya di Almarkaz. Insyaallah," pungkas Nurdin.
Baca Juga :Besok Masjid Istiqlal Belum Melaksanakan Salat Jumat
Baca : PSBB Berakhir, JK: Insya Allah Lusa Masjid-masjid di Jakarta Kembali Melaksanakan Salat Jumat
"Masjid ini tempat kita berdoa. Sudah 12 kali kita tidak salat jumat. Nah dengan kondisi Makassar saat ini dan Sulawesi Selatan secara umum, tinggal bagaimana kita betul-betul protokol kesejatan. Yang tidak pakai masker tidak boleh masuk masjid," ujar Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah kepada SINDOnews.
Ia sendiri telah mempersilahkan warga melaksanakan salat Jumat berjamaah di masjid mulai hari ini. Sementara pengurus masjid diminta menyediakan tempat cuci tangan, handsanitezer serta scanner untuk mengukur suhu tubuh jamaah.
Baca : Program Wisata Covid-19 Pemprov Sulsel Sudah Habiskan Anggaran Rp2 Miliar
"Kita imbau juga seluruh masyarakat yang ada gangguan kesehatan, batuk demam pilek dan sebagainya, sebaiknya di rumah. Tidak usah ke masjid. Di masjid juga kita ingatkan panitianya jaga jarak," tukas gubernur.
Dikatakan Nurdin, aktivitas ibadah lainnya yang dilaksanakan secara berjamaah di masjid juga dapat dilaksanakan kembali, menyusul surat edaran dari Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang diteken Jusuf Kalla selaku ketua umum.
"Saya kira edaran Dewan Masjid Inddonesia udah kita terima. Mudah-mudahan besok masjid-masjid sudah bisa menata masjidnya, menyiapkan persyaratan protokol kesehatan," papar dia.
Dalam Surat edaran DMI bernomor 104/PP-DMI/A/V/2020 tentang Edaran ke-III dan Jamaah dalam The New Normal. Edaran tersebut mewajibkan jamaah memakai masker, membawa alas sholat sendiri serta menjadi jarak. Dan bagi pengurus masjid untuk tidak menggelar karpet agar masjid mudah dibersihkan.
Masjid yang dilengkapi fasilitas pendingin udara seperti Air Conditioner (AC) untuk tidak memfungsikannya dulu, dan membuka jendela agar ada sirkulasi udara. Karena ketentuan jaga jarak, daya tampung masjid pun harus 40% dari kapasitas normal sebelumnya.
"Harapan kita memang masjid dulu dibuka, baru mall. Kalau masjid udah dibuka, masyarakat dengan tertib datang, panitia juga jaga jarak, mengatur tidak betul-betul terjadi kontak satu sama lain. Saya kira itu udah bagus," jelasnya.
Rencananya, Nurdin Abdullah pun melaksanakan salat Jumat berjamaah di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, hari ini. "Saya di Almarkaz. Insyaallah," pungkas Nurdin.
Baca Juga :Besok Masjid Istiqlal Belum Melaksanakan Salat Jumat
(sri)
Explore More