Empat Dosen Bersaing Jadi Dekan Fakultas Sastra UMI

Sabtu, 13 November 2021 - 14:22 WIB
loading...
Empat Dosen Bersaing Jadi Dekan Fakultas Sastra UMI
Sebanyak empat dosen siap bersaing menjadi Dosen Fakultas Sastra Universitas Muslim Indonesia. Foto: Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Sebanyak empat dosen akan bersaing untuk memperebutkan posisi Dekan di Fakultas Sastra Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

Keempat dosen tersebut yakni, Dr Nurjannah Abna (Dosen Program Studi Sastra Arab) , Kedua Dr Abdollah (Dosen Program Studi Sastra Inggris) ketiga, Dr Rusdiah (Dosen Sastra Inggris) dan pendaftar keempat Dr Muliadi (Dosen Sastra Indonesia).



Sekretaris Panitia Penjaringan bCalon Dekan Fakultas Sastra UMI Abd Majid, mengatakan, Panitia bekerja kolektif kolegial dengan harapan melaksanakan proses Penjaringan Bakal Calon Dekan Fakultas Sastra UMI yang Demokratis.

Ia menjelaskan, salah satu tahapan yang telah dilakukan panitia adalah memberikan kesempatan pada masing-masing Prodi di Fakultas Sastra UMI melakukan musyawarah dan mufakat untuk mengusulkan satu sampai 3 Nama Dosen kredibel menjadi Bakal Calon Dekan dan akan mendaftar untuk mengikuti seleksi bakal calon pada level Fakultas Sastra UMI .

Setelah itu kata dia, panitia mengakomodasi usulan prodi dan menyurati Dosen yang disulkan oleh prodi untuk mendaftarkan diri dan membuat peryantaan kesediaan dan tidak akan memundurkan diri sebagai bakal calon selama proses penjaringan berlangsung.

"Hasilnya Alhamdullah hingga hari ini Jumat, 12 November 2021 tepat pukul 10.30 juga hari terakhir pendaftaran, panitia telah menerima Empat bakal Calon Dekan," katanya.

Tahapan berikutnya kata dia, yang akan dilaksanakan oleh panitia adalah proses seleksi dan verifikasi berkas untuk Penetapan Bakal Calon yang memenuhi kriteria yang akan digelar pada pemilihan Bakal Calon pada tanggal 24 atau 25 November 2021.

Pimpinan Fakultas dan Panitia lanjutnya, akan menyampaikan surat panggilan secara resmi dan berharap agar semua dosen yang memiliki hak suara ikut berpartisipasi dalam pemilihan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. "Semoga momen demokrasi ini berjalan lancar, humanis, jujur dan adil dalam bingkai ukhuwah Islamiah," tandasnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2432 seconds (0.1#10.140)