Appi Pantau Progres Persiapan Home Base PSM di Parepare

Minggu, 14 November 2021 - 17:47 WIB
loading...
Appi Pantau Progres Persiapan Home Base PSM di Parepare
CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin bersama Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, meninjau progres revitalisasi Lapangan Andi Makkasau, yang akan dijadikan tempat latihan tim PSM. Foto: Sindonews/Darwiaty Dalle
A A A
PAREPARE - Chief Executive Officer (CEO) PSM Makassar , Munafri Arifuddin (Appi), kembali bertandang ke Kota Parepare, untuk meninjau progres stadion Gelora Bj Habibie yang akan dijadikan kandang atau home base PSM musim depan.

Appi bersama Wali Kota Parepare, Taufan Pawe juga meninjau pembangunan Lapangan Andi Makkasau, yang bakal digunakan PSM Makassar sebagai venue latihan saat bermarkas di Parepare nantinya.



"Pemkot Parepare serius mempersiapkan segala hal untuk PSM , dan itu menjadi angin segar buat tim PSM. Kita optimistis bisa selesai tepat waktu dan kita akan memulainya untuk menjadikan Parepare menjadi home base," katanya, Minggu (14/11/2021).

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengemukakan, tahun ini pihaknya fokus untuk mengerjakan rumput lapangan Andi Makkasau sebagai tempat latihan. Sementara di Stadion Gelora BJ Habibie, akan terfokus pada perbaikan sarana pendukung

"Untuk sarana pendukung di Stadion Gelora BJ Habibie, kita anggarkan Rp2 miliar. Terkait item rumput, akan dianggarkan tahun 2022 mendatang, dan akan digenjot mulai Januari, sehingga pemeliharaan bisa masuk dalam schedule waktu sesuai aturan yang ada," papar Taufan.

Agar perbaikan stadion sesuai dengan harapan, tambah Taufan, pihaknya intens melakukan komunikasi dengan tim infrastruktur PSM Makassar.

Sebagai bahan evaluaai, setiap Minggu tim PSM Makassar datang melihat progres dan komunikasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispapor). "Progresnya berkisar 65 persen untuk sarana penunjang. Selera pak Appi itu selera mendunia jadi harus dipahami dengan baik , saya harus hadirkan sesuai dengan ekspektasi beliau," katanya.





Dalam pembenahan Stadion BJ Habibie kata Taufan lagi , pihaknya tidak meminta campur tangan provinsi. "Ini kebijakan daerah, dengan pertimbangan optimalisasi PAD. Hitungan kami, akan ada puluh ribu orang yang datang ke Parepare, cafe akan sesak. Itu multi efek, Kalau mau provinsi terlibat mending Mattoanging itu yang dibangun," tandasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1167 seconds (0.1#10.140)