Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
97,82 % WBP di Sulsel Sudah Jalani Divaksin Covid-19
loading...
Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Selatan terus menggenjot vaksinasi. Foto: Dok/Kemenkumham
A
A
A
MAKASSAR - Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM ( Kanwil Kemenkumham ) Sulsel, terus menggenjot vaksinasi untuk kalangan warga binaan pemasyarakatan (WBP), sejauh ini upaya tersebut sudah hampir mencapai 100 persen.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel, Harun Sulianto menjelaskan, WBP yang sudah divaksin di 24 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan ), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) telah mencapai 97,82 persen.
Jumlah itu, kata Harun berdasarkan data internalnya per 12 November 2021. Adapun rincian WBP yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 761 orang dan 9625 orang sudah divaksin lengkap. "Yang belum sisa 232 orang," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (14/11/2021).
Dia melanjutkan, saat ini pihaknya menampung 10.618 orang WBP. Dan 20 Lapas/Rutan/LPKA angka vaksinasinya sudah di atas 95 Persen. Bahkan Rutan Enrekang dan Pinrang, capaiannya sdh 100 persen.
Harun menyatakan, terus berupaya agar ratusan WBP yang belum divaksin bisa sesegera mungkin ditangani. "Bagi yang masih mengalami gangguan kesehatan, saat ini dalam pengobatan oleh dokter dan perawat lapas dan rutan dengan harapan jika sudah sehat bisa dilakukan vaksinasi,” ujarnya.
Dia mengaku, selalu minta jajarannya untuk terus lakukan prokes ketat di lingkup kerjanya, serta meningkatkan imunitas, menjaga pola hidup sehat serta rajin berolahraga, baik untuk WBP maupun petugas, "Agar semuanya sehat dan tidak terpapar Covid 19," ungkap Harun.
Harun menyampaikan terima kepada Pemprov Sulsel, Pemkab/Pemkot se-Sulsel, TNI-Polri, Poltekkes Makassar dan Kantor kesehatan Pelabuhan Makassar yang selama ini membantu vaksinasi bagi WBP di Lapas/Rutan dan LPKA di Sulsel.
Dia menambahkan penyelesaian vaksinasi untuk WBP ditarget rampung pada akhir Desember 2021. Harun menyebutkan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi yang mengurusi vaksinasi agar target tersebut tercapai. "Harapannya agar target vaksinasi untuk WBP, selesai tahun ini," tukasnya.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel, Harun Sulianto menjelaskan, WBP yang sudah divaksin di 24 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan ), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) telah mencapai 97,82 persen.
Jumlah itu, kata Harun berdasarkan data internalnya per 12 November 2021. Adapun rincian WBP yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 761 orang dan 9625 orang sudah divaksin lengkap. "Yang belum sisa 232 orang," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (14/11/2021).
Dia melanjutkan, saat ini pihaknya menampung 10.618 orang WBP. Dan 20 Lapas/Rutan/LPKA angka vaksinasinya sudah di atas 95 Persen. Bahkan Rutan Enrekang dan Pinrang, capaiannya sdh 100 persen.
Harun menyatakan, terus berupaya agar ratusan WBP yang belum divaksin bisa sesegera mungkin ditangani. "Bagi yang masih mengalami gangguan kesehatan, saat ini dalam pengobatan oleh dokter dan perawat lapas dan rutan dengan harapan jika sudah sehat bisa dilakukan vaksinasi,” ujarnya.
Dia mengaku, selalu minta jajarannya untuk terus lakukan prokes ketat di lingkup kerjanya, serta meningkatkan imunitas, menjaga pola hidup sehat serta rajin berolahraga, baik untuk WBP maupun petugas, "Agar semuanya sehat dan tidak terpapar Covid 19," ungkap Harun.
Harun menyampaikan terima kepada Pemprov Sulsel, Pemkab/Pemkot se-Sulsel, TNI-Polri, Poltekkes Makassar dan Kantor kesehatan Pelabuhan Makassar yang selama ini membantu vaksinasi bagi WBP di Lapas/Rutan dan LPKA di Sulsel.
Dia menambahkan penyelesaian vaksinasi untuk WBP ditarget rampung pada akhir Desember 2021. Harun menyebutkan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi yang mengurusi vaksinasi agar target tersebut tercapai. "Harapannya agar target vaksinasi untuk WBP, selesai tahun ini," tukasnya.
(agn)
Explore More