Model Pelayanan MPP Barru Ikut Lomba Inovasi Daerah Kemendagri

Jum'at, 05 Juni 2020 - 20:26 WIB
loading...
Model Pelayanan MPP Barru Ikut Lomba Inovasi Daerah Kemendagri
MPP Masiga Center Kabupaten Barru diikutkan lomba inovasi daerah Kemendagri. Foto/SINDOnews/M Subhan
A A A
BARRU - Mal Pelayanan Publik (MPP) Masiga Center Kabupaten Barru dijadikan salah satu ikon Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru untuk mengikuti lomba inovasi daerah tahun ini. Lomba yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini merupakan bagian dalam penyiapan dan rencana pelaksanaan tatanan normal baru produktif dan aman covid-19.

Hasil dari lomba ini bakal dijadikan salah satu standar dalam penerapan pelayanan publik pada era new normal. Sebagai bentuk keseriusan menghadapi new normal, Pemkab Barru memasukkan pola kerja dengan standar protokol kesehatan Covid-19 di MPP Masiga Center. Mulai teknis pelayanan yang diperbaharui, pendaftaran online mengambil nomor antrian, pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk, maupun protokol lainnya.

“Kita masukkan semua inovasi itu yang sesuai standar protokol kesehatan. Termasuk beragam penyesuaian lainnya,” kata Bupati Barru Suardi Saleh di sela-sela pengambilan gambar untuk dimasukkan ke lomba inovasi daerah, Jumat (05/06/2020).



Suardi yang didampingi Kepala Dinas PMPTSP dan Tenaga Kerja Barru nampak serius mengikuti pengambilan gambar, maupun dalam menjelaskan berbagai penyesuaian menyambut new normal.

Dalam pengambilan gambar ini, pihak Pemkab Barru melibatkan YouTubers Adam dan Cerry yang merupakan influencer binaan Bidang Humas, Informasi dan Komunikasi Publik Diskominsta dalam bentuk sosialisasi dan edukasi terhadap inovasi di MPP.

Sekadar diketahui, lomba ini dilatarbelakangi oleh Pandemi Covid-19 yang belum bisa diprediksi secepatnya. Karena itu, baik pusat maupun daerah harus segera mencari formulasi untuk diterapkan di tatanan yang baru.

Diharapkan agar inovasi daerah mampu membuat kehidupan masyarakat yang produktif kembali. Geliat perekonomian dan bisnis bisa berjalan kembali dengan tetap memperhatikan standar protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan.

Selain itu, lomba inovasi daerah ini juga dijadikan pra-kondisi untuk membuat simulasi secara massif oleh pemerintah provinsi, kabupaten/kota. Begitupun wadah transformasi menyusun langkah conditioning di lapangan yang belum dilakukan oleh pemangku kepentingan.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1921 seconds (0.1#10.140)