5 Manfaat Jamur Tiram, Salah Satunya Tingkatkan Kekebalan Tubuh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jamur tiram disukai banyak masyarakat Indonesia. Tidak hanya enak, tapi juga baik untuk tubuh. Jamur tiram juga umumnya dibudidayakan bebas dari pestisida, pupuk dan bahan kimia lainnya.
Selain sering dijadikan sebagai makanan atau camilan, jamur tiram juga kerap digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad dan mengandung antioksidan tinggi, nutria, dan senyawa lain dengan nilai obat.
Semua nutrisi ini menjadikan jamur tiram sebagai pilihan makanan yang sehat dan bergizi dengan manfaat kesehatan yang luar biasa. Simak manfaat kesehatannya di bawah ini:
1. Kaya akan Antioksidan
Jamur tiram merupakan sumber senyawa fenolik antioksidan seperti variegatic, ergothioneine, dan asam galat. Antioksidan ini menetralkan radikal bebas, menghambat kerusakan oksidatif, dan dapat membantu mengurangi kolesterol LDL (kolesterol jahat).
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Mengkonsumsi jamur tiram dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Pasalnya, jamur tiram mengandung beta-glukan yang memiliki efek anti hipertensi dan dapat menurunkan kadar LDL-kolesterol. Selain itu, serat makanan dalam jamur tiram dapat mencegah hiperkolesterolemia (kadar kolesterol tinggi).
3. Menurunkan kadar gula darah
Serat makanan dalam jamur tiram dapat mencegah resistensi insulin. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Jayewardenepura, Sri Lanka, menemukan bahwa bentuk bubuk kering dan bubuk jamur tiram dengan dosis 50 mg/kg/berat badan mengurangi konsentrasi glukosa darah.
Selain sering dijadikan sebagai makanan atau camilan, jamur tiram juga kerap digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad dan mengandung antioksidan tinggi, nutria, dan senyawa lain dengan nilai obat.
Semua nutrisi ini menjadikan jamur tiram sebagai pilihan makanan yang sehat dan bergizi dengan manfaat kesehatan yang luar biasa. Simak manfaat kesehatannya di bawah ini:
1. Kaya akan Antioksidan
Jamur tiram merupakan sumber senyawa fenolik antioksidan seperti variegatic, ergothioneine, dan asam galat. Antioksidan ini menetralkan radikal bebas, menghambat kerusakan oksidatif, dan dapat membantu mengurangi kolesterol LDL (kolesterol jahat).
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Mengkonsumsi jamur tiram dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Pasalnya, jamur tiram mengandung beta-glukan yang memiliki efek anti hipertensi dan dapat menurunkan kadar LDL-kolesterol. Selain itu, serat makanan dalam jamur tiram dapat mencegah hiperkolesterolemia (kadar kolesterol tinggi).
3. Menurunkan kadar gula darah
Serat makanan dalam jamur tiram dapat mencegah resistensi insulin. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Jayewardenepura, Sri Lanka, menemukan bahwa bentuk bubuk kering dan bubuk jamur tiram dengan dosis 50 mg/kg/berat badan mengurangi konsentrasi glukosa darah.