Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pemprov Jatim Bangun SMA Negeri Taruna Madani di Pasuruan
loading...
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat acara penandatanganan kesepakatan kerjasama dan perjanjian kerjasama realisasi SMAN Taruna Madani Bangil, Pasuruan di Gedung Negara Grahadi.Foto/Lukman Hakim
A
A
A
SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim membangun SMA Negeri Taruna Madani, yang sebelumnya SMA Negeri 1 Bangil, Pasuruan.
SMA ini berbasis boarding school dan berkolaborasi dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Dalwah Pasuruan dan TNI AL. Sekolah yang mensinergikan pendidikan akademik, kesamaptaan, dan pesantren itu akan dimulai pada tahun ajaran 2022/2023.
Baca juga: Pemprov Jawa Timur Perluas Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik
Realisasi SMAN 1 Taruna Madani ini melengkapi empat SMA Negeri Taruna yang telah ada sebelumnya. Yakni, SMAN Taruna Nala di Malang yang bekerja sama dengan TNI AL, SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun bekerja sama dengan TNI AU, SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi yang bekerja sama dengan Polri dan SMAN 5 Brawijaya Kediri yang bekerja sama dengan TNI AD di Kediri.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dengan kerjasama ini diharapkan menjadi penguatan transformasi keilmuan dan transformasi penguatan bela negara.
baca juga: Pelajar SMP di Surabaya Juara Wushu Internasional, Khofifah Beri Beasiswa hingga S-3
"Masyarakat Madani dalam Bahasa Arab disebut Mutamaddin adalah masyarakat yang memberikan ruang hadirnya pluralism, masyarakat yang memberikan ruang hadirnya toleransi, dan moderasi," ujar Khofifah, Rabu (24/11/2021).
Kolaborasi sekolah Ponpes dengan ketentaraan ini, menurut Khofifah merupakan suatu lompatan pemikiran yang sangat strategis. Resonansi dari kerjasama ini, diyakini tidak hanya Pesantren Dakwah. "Tapi akan menjadi referensi dari banyak Pesantren yang lainnya," tambahnya.
Dankodiklatal Surabaya Laksamana Madya TNI Nurhidayat mengatakan, tantangan bangsa semakin kompleks seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi. "Kita sudah memulai dengan SMA Taruna Nala, dan sekarang kita bersama-sama dengan SMAN Taruna Madani.Tujuannya memberikan pendidikan yang sejalan dengan intelektual dan spiritual,” katanya.
Pimpinan Ponpes Dalwah Bangil Zainal Abidin menyebut, pendirian SMAN Taruna Madani ini didesain sebagai pendidikan secara komprehensif dan bersama-sama. Sehingga menghasilkan output siswa yang tidak hanya memiliki ketahanan fisik, tapi juga IPTEK dan spiritual. "Ini prototype yang bisa dihadirkan. Dan jatim memulai dengan ini, bahkan ada keseniannya juga," ujarnya
SMA ini berbasis boarding school dan berkolaborasi dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Dalwah Pasuruan dan TNI AL. Sekolah yang mensinergikan pendidikan akademik, kesamaptaan, dan pesantren itu akan dimulai pada tahun ajaran 2022/2023.
Baca juga: Pemprov Jawa Timur Perluas Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik
Realisasi SMAN 1 Taruna Madani ini melengkapi empat SMA Negeri Taruna yang telah ada sebelumnya. Yakni, SMAN Taruna Nala di Malang yang bekerja sama dengan TNI AL, SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun bekerja sama dengan TNI AU, SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi yang bekerja sama dengan Polri dan SMAN 5 Brawijaya Kediri yang bekerja sama dengan TNI AD di Kediri.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dengan kerjasama ini diharapkan menjadi penguatan transformasi keilmuan dan transformasi penguatan bela negara.
baca juga: Pelajar SMP di Surabaya Juara Wushu Internasional, Khofifah Beri Beasiswa hingga S-3
"Masyarakat Madani dalam Bahasa Arab disebut Mutamaddin adalah masyarakat yang memberikan ruang hadirnya pluralism, masyarakat yang memberikan ruang hadirnya toleransi, dan moderasi," ujar Khofifah, Rabu (24/11/2021).
Kolaborasi sekolah Ponpes dengan ketentaraan ini, menurut Khofifah merupakan suatu lompatan pemikiran yang sangat strategis. Resonansi dari kerjasama ini, diyakini tidak hanya Pesantren Dakwah. "Tapi akan menjadi referensi dari banyak Pesantren yang lainnya," tambahnya.
Dankodiklatal Surabaya Laksamana Madya TNI Nurhidayat mengatakan, tantangan bangsa semakin kompleks seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi. "Kita sudah memulai dengan SMA Taruna Nala, dan sekarang kita bersama-sama dengan SMAN Taruna Madani.Tujuannya memberikan pendidikan yang sejalan dengan intelektual dan spiritual,” katanya.
Pimpinan Ponpes Dalwah Bangil Zainal Abidin menyebut, pendirian SMAN Taruna Madani ini didesain sebagai pendidikan secara komprehensif dan bersama-sama. Sehingga menghasilkan output siswa yang tidak hanya memiliki ketahanan fisik, tapi juga IPTEK dan spiritual. "Ini prototype yang bisa dihadirkan. Dan jatim memulai dengan ini, bahkan ada keseniannya juga," ujarnya
(msd)
Explore More