10 Rumusan Strategis Rakernis Ispikani

Sabtu, 27 November 2021 - 22:02 WIB
loading...
10 Rumusan Strategis Rakernis Ispikani
Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (Ispikani) telah menggelar rapat kerja teknis (rakernis). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (Ispikani) telah menggelar rapat kerja teknis (rakernis). Forum yang digelar di Hotel Salak, Bogor selama dua hari sejak Jumat (26/11/2021) hingga Sabtu (27/11/2021) itu dihadiri oleh para pengurus dan ketua cabang Ispikani seluruh Indonesia.

Rapat bertajuk “Membangun Perikanan Indonesia untuk Kesejahteraan Bangsa” itu telah menghasilkan 10 poin rumusan strategis untuk diimplementasikan bersama bagi percepatan pembangunan perikanan dan kelautan. Pertama, perjalanan Ispikani sejak 1984 -2021 (37 Tahun) membuktikan bahwa Ispikani memberikan manfaat dan merupakan wahana para sarjana perikanan Indonesia untuk ikut berperan serta dalam akselerasi pembangunan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan dan berkeadilan melalui peningkatan kualitas kerja sama penta helix antara akademisi, pemerintahan, mitra industri, masyarakat, dan media.

Kedua, Ispikani mendorong penguatan kelembagaan dan kemitraan untuk memberikan ruang, kesempatan dan pengalaman kepada sarjana perikanan Indonesia berekspresi secara kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab dalam membangun perikanan Indonesia untuk kesejahteraan bangsa.



Ketiga, Ispikani mendorong sinergitas dan kerja sama antara perguruan tinggi penyelenggara pendidikan perikanan untuk menghasilkan sarjana perikanan Indonesia yang profesional dan kompeten pada profesi bidang perikanan yang dibutuhkan oleh masyarakat dunia usaha, dunia industri, organisasi masyarakat (NGO), dan bangkitnya enterprenuer perikanan milenial serta lahirnya masyarakat perikan yang tangguh.

Keempat, Ispikani mendorong dan sekaligus berperan serta secara kelembagaan baik di tingkat pusat maupun di daerah untuk percepatan tersusunnya haluan perikanan sebagai politik perikanan Indonesia dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Kelima, Ispikani mengkritisi perikanan terukur sebagai proses perbaikan tata kelola perikanan di Indonesia. Sehingga Ispikani mendorong proses implementasi perikanan terukur yang menitik beratkan pada keadilan ekologi, sosial, dan ekonomi bagi seluruh pemangku kepentingan perikanan.

Selain itu dalam rangka menyongsong dan memantapkan diri menuju era globalisasi dan era industri 5.0, Ispikani mendorong visi perikanan terukur berbasis digital yang dapat memberikan akses informasi dan pengawasan peran serta oleh masyarakat secara terbuka dan terukur. Keenam, Ispikani melakukan kerja sama secara nasional, regional, dan internasional untuk merespons isu-isu strategis seperti kemiskinan ekstrem, stunting, dan pencapaian pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Ketujuh, Ispikani mewujudkan terlaksananya informasi dan komunikasi yang efektif antar Ispikani pusat dan cabang; antar cabang dan antar anggota di Indonesia. Kedelapan, Ispikani memperkuat konsolidasi program kegiatan yang bermakna bagi masyarakat dan melakukan konsolidasi keanggotaan atau rekrutmen keanggotaan melalui sistem digitalisasi.

Kesembilan, Ispikani bersinergi dalam mengimplementasikan program pusat dan daerah sesuai karakteristik perikanan di daerah. Kesepuluh, Ispikani mengkaji anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang dapat mengakomodir alumni perguruan tinggi vokasi.

Ketua umum PP Ispikani Ichsan Firdaus berharap rakernis kali ini bisa membangun sinergitas antara pengurus pusat dengan pengurus cabang yang tersebar hampir di seluruh daerah di Indonesia. Termasuk, menerima banyak masukan dari kalangan dewan pakar Ispikani.

"Kami di Ispikani akan terus memberikan kontribusi pemikiran terhadap kemajuan pembangunan perikanan di Indonesia. Wadah ini lahir sebagai bentuk menggalang potensi segenap sarjana perikanan guna menjadi penggerak pembangunan nasional," kata Ichsan.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1882 seconds (0.1#10.140)