Fokus ke Mobil Listrik, Nissan Siap Habiskan Uang Rp251,8 Triliun

Senin, 29 November 2021 - 21:00 WIB
loading...
Fokus ke Mobil Listrik, Nissan Siap Habiskan Uang Rp251,8 Triliun
Nissan akan membuat 23 mobil listrik dan hybrid hingga 2030. Foto/Autoindustriya.
A A A
JEPANG - Nissan memiliki ambisi yang besar di dunia mobil listrik. Perusahaan mobil yang berbasis di Yokohama, Jepang itu berencana menghadirkan 23 mobil hybrid dan listrik hingga 2030. Rencana yang dinamakan Nissan Ambition 2030 itu akan dijalankan dengan dana yang tidak sedikit yakni mencapai 2 triliun Yen atau setara Rp251,8 triliun.

Disebutkan Auto Industriya dari 23 mobil hybrid dan listrik yang akan mereka produksi nanti, sebagian besar atau 15 unit di antaranya adalah mobil listrik. Hal itu menunjukkan fokus Nissan memang ada pada mobil listrik.

CEO Nissan Motor Corp, Makoto Uchida mengakui dana sebesar Rp251,8 triliun itu memang sangat besar. Dia sendiri menolak menjabarkan bagaimana uang sebesar itu akan digunakan Nissan dalam bertempur di pasar mobil listrik dunia.



Fokus ke Mobil Listrik, Nissan Siap Habiskan Uang Rp251,8 Triliun


"2 triliun Yen memang sangat besar tapi kami sebelumnya sudah berinvestasi hingga 1 triliun Yen (Rp125,9 triliun) hingga sekarang," ujar Makoto Uchida.

Nissan sendiri merasa optimis mampu bersaing dengan pabrikan lain di pasar mobil listrik dunia. Apalagi mereka sudah lebih dulu masuk ke dunia mobil listrik dengan membuat Nissan Leaf pada 2010. Hingga kini Nissan Leaf merupakan salah satu mobil listrik yang paling banyak dibeli dan tidak pernah bermasalah dari segi teknis kelistrikan.



"Kami sudah 10 tahun lebih dulu dari mereka. Kami akan meningkatkan keunggulan ini dengan lebih cepat lagi terutama dengan investasi," ujarnya.

Persiapan yang dilakukan Nissan memang sangat serius. Saat ini mereka sedang berupaya membuat sebuah pabrik baterai mobil listrik di Inggris dengan nilai investasi USD1,4 miliar atau setara Rp19,9 triliun.

Mereka juga berencana memulai percobaan mobil listrik dengan baterai solid pada 2024. Setelahnya dilanjutkan dengan produksi massal mobil listri kitu pada 2028. Menurut mereka baterai buatan Nissan akan jadi faktor pembeda tidak hanya dengan mobil konvensional tapi juga mobil-mobil listrik lainnya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1281 seconds (0.1#10.140)