980 Kali Gempa Terjadi Selama November, Meningkat Dibandingkan Oktober

Jum'at, 03 Desember 2021 - 16:44 WIB
loading...
980 Kali Gempa Terjadi Selama November, Meningkat Dibandingkan Oktober
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat selama bulan November 2021 terjadi sebanyak 980 kali gempa. Mengalami peningkatan dibandingkan pada Oktober. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat selama bulan November 2021 terjadi sebanyak 980 kali gempa . Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan pada bulan Oktober sebanyak 844 kali kejadian gempa.

“Hasil monitoring BMKG selama bulan November 2021 di wilayah Indonesia terjadi aktivitas gempa sebanyak 980 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman. Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan Oktober sebanyak 844 kali,” ujar Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono lewat akun media sosial pribadinya, Jumat (3/12/2021).

Daryono mengatakan selama bulan November 2021 aktivitas gempa di wilayah Indonesia didominasi oleh gempa kecil dengan magnitudo kurang dari 5,0 (M<5,0) yang terjadi sebanyak 969 kali. Jumlah aktivitas gempa kecil ini mengalami peningkatan jika dibanding bulan Oktober yang terjadi sebanyak 831 kali.

“Gempa signifikan dengan magnitudo di atas 5,0 (M>5,0) terjadi sebanyak 11 kali atau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan Oktober yang terjadi 13 kali,” kata Daryono.

Sementara itu, kata Daryono, gempa dengan guncangan dirasakan oleh masyarakat selama bulan November 2021 terjadi sebanyak 49 kali. Jumlah gempa dirasakan mengalami penurunan jika dibanding bulan Oktober sebanyak 71 kali.

Selama bulan November 2021, lanjut Daryono, terjadi satu kali peristiwa gempa merusak, yaitu gempa merusak di Wahai, Seram Utara, Maluku Tengah dengan magnitudo 5,7 yang berpusat di lepas pantai pada jarak 16 km Barat Wahai, Maluku Tengah, pada 4 November 2021 yang berdampak merusak lebih dari 26 rumah.

Daryono menambahkan zona aktif gempa selama bulan November 2021 terdapat di 10 kluster seismisitas yaitu Aceh-Nias, Bengkulu-Lampung-Selat Sunda, Selatan Banten-Jawa Barat, Selatan Yogyakarta-Jawa Timur, Lombok-Bima-Sumba, Sigi-Luwu Timur, Minahasa Selatan-Utara, Laut Maluku, Ambon-Seram, dan Papua Utara.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1564 seconds (0.1#10.140)