; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dulu di Amerika, Bayi dan Anak-anak Boleh Dikirim Lewat Pos
loading...
Wuah, ternyata hal tersebut pernah terjadi bahkan untuk sejumlah bayi di Amerika Serikat. Tercatat, pengiriman bayi dan anak-anak melalui Kantor Pos Amerika Serikat terjadi antara tahun 1914 hingga 1915. Foto : Ilustrasi/Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Mengirim sejumlah barang menggunakan jasa pos merupakan hal lazim. Dari dulu hingga sekarang aktivitas tersebut terus berlangsung. Namun pernahkah berfikir, bagaimana jadinya jika jasa pengiriman tersebut juga bisa dipakai untuk mengirimkan manusia?
Wuah, ternyata hal tersebut pernah terjadi bahkan untuk sejumlah bayi dan anak di Amerika Serikat. Tercatat, pengiriman bayi dan anak-anak melalui Kantor Pos Amerika Serikat terjadi antara tahun 1914 hingga 1915.
Baca : Ups, Ada Paus Putih Berwajah Manis Terbang di Angkasa
Layanan itu disebut Baby Mail atau surat bayi. Jadi seorang bayi laki-laki yang tidak dsebutkan namanya di Batavia, Ohio dikirim oleh pembawa Pengiriman Gratis Pedesaan ke tempat neneknya yang berjarak 1 mil.
Pengiriman dilakukan oleh orang tua bayi dengan membayar 15 sen untuk perangko, bahkan mengasuransikan anak mereka seharga 50 dolar. Adapun untuk melakukan pengiriman bayi dan anak-anak, Departemen Kantor Pos telah membuat panduan 'penanganan khusus,'.
Menurut Nancy Pope, kurator Smithsonian's National Postal Museum yang didokumentasikan dalam artikel Very Special Deliveries, anak-anak tersebut dikirim dan bepergian bersama pekerja pos terpercaya, yang ditunjuk oleh oang tua si anak tersebut.
Tidak ada kasus bayi dan anak yang tersesat atau hilang saat pengiriman. Sementara perjalanan terpanjang pengiriman anak terjadi pada tahun 1915 ketika seorang anak berusia 6 tahun bepergian dari rumah ibunya di Pensacola, Florida ke rumah ayahnya di Christianburg, Virginia.
Gadis itu melakukan perjalanan sejauh 721 mil dengan kereta dan perangko seharga 15 sen atau sekitar Rp2.000. Baca Juga : Kisah Haru Pemakaman Remaja Pengidap Kanker yang Diiringi Ribuan Mobil Sport Mahal
Wuah, ternyata hal tersebut pernah terjadi bahkan untuk sejumlah bayi dan anak di Amerika Serikat. Tercatat, pengiriman bayi dan anak-anak melalui Kantor Pos Amerika Serikat terjadi antara tahun 1914 hingga 1915.
Baca : Ups, Ada Paus Putih Berwajah Manis Terbang di Angkasa
Layanan itu disebut Baby Mail atau surat bayi. Jadi seorang bayi laki-laki yang tidak dsebutkan namanya di Batavia, Ohio dikirim oleh pembawa Pengiriman Gratis Pedesaan ke tempat neneknya yang berjarak 1 mil.
Pengiriman dilakukan oleh orang tua bayi dengan membayar 15 sen untuk perangko, bahkan mengasuransikan anak mereka seharga 50 dolar. Adapun untuk melakukan pengiriman bayi dan anak-anak, Departemen Kantor Pos telah membuat panduan 'penanganan khusus,'.
Menurut Nancy Pope, kurator Smithsonian's National Postal Museum yang didokumentasikan dalam artikel Very Special Deliveries, anak-anak tersebut dikirim dan bepergian bersama pekerja pos terpercaya, yang ditunjuk oleh oang tua si anak tersebut.
Tidak ada kasus bayi dan anak yang tersesat atau hilang saat pengiriman. Sementara perjalanan terpanjang pengiriman anak terjadi pada tahun 1915 ketika seorang anak berusia 6 tahun bepergian dari rumah ibunya di Pensacola, Florida ke rumah ayahnya di Christianburg, Virginia.
Gadis itu melakukan perjalanan sejauh 721 mil dengan kereta dan perangko seharga 15 sen atau sekitar Rp2.000. Baca Juga : Kisah Haru Pemakaman Remaja Pengidap Kanker yang Diiringi Ribuan Mobil Sport Mahal
(sri)
Explore More