Pensiunan ASN di Makassar Tewas Saat Kecelakaan Tunggal

Minggu, 05 Desember 2021 - 23:11 WIB
loading...
Pensiunan ASN di Makassar Tewas Saat Kecelakaan Tunggal
Pensiunan ASN tewas di dalam mobil usai menabrak pagar studio foto di Jalan Hertasning Makassar. Foto: Dok/Polisi
A A A
MAKASSAR - Seorang pengendara mobil tewas usai menabrak pagar studio foto di Jalan Hertasning, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Minggu (21/12/2021). Informasi kepolisian korban merupakan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kanit Laka Lantas Polrestabes Makassar, AKP Kun Sudarwati mengatakan, korban bernama Abd Rahim (63) warga Jalan Bau Mangga, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar tewas tanpa sempat dievakuasi dari dalam mobilnya.



"Benar, telah terjadi kecelakaan tunggal roda empat merek Toyota Rush bernomor polisi DD 1588 UZ. Kendaraan sudah dievakuasi ke Pos Laka Panakkukang. Korban langsung disemayamkan di rumah duka, karena keluarga menolak untuk dibawa ke rumah sakit," kata Kun.

Dia menjelaskan, dari pengumpulan informasi di tempat kejadian perkara korban bergerak dari arah timur ke barat Jalan Hertasning. "Diduga mobil yang dikendarai korban keluar lajur ke kiri dan menabrak pagar rumah toko sebuah studio foto sekaligus kafe," ujarnya.

Namun, menurut Kun, korban tidak mengalami luka akibat kecelakaan tersebut. "Berdasarkan informasi pihak keluarga yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung. Patut diduga penyebab kecelakaan, pengemudi di luar kesadaran sehingga terjadi kecelakaan," ungkapnya.

Dia membeberkan, akibat kecelakaan tunggal ini, kerugian ditaksir Rp15 Juta. Itu berasal dari taksasi kerusakan pagar dan mobil berkelir putih milik korban. "Kerusakan pada kendaraan terparah di bagian depan ringsek dan kaca depan pecah," papar Kun.

Perwira Polri tiga balok itu, mengaku masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan Abdul Rahim. "Masih penyelidikan," papar Kun.

Sementara itu, salah satu saksi di lokasi mengaku kecelakaan tersebut berlangsung cepat. "Tiba-tiba muncul. Saya hampir ditabrak juga, untung ada pagar," kata Iwan Setiawan, seorang penjual bubur yang kebetulan mangkal di depan tempat kejadian perkara.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1556 seconds (0.1#10.140)