Cuaca Ekstrem, PTM di Makassar Dihentikan Sementara

Selasa, 07 Desember 2021 - 16:14 WIB
loading...
Cuaca Ekstrem, PTM di Makassar Dihentikan Sementara
Aktivitas warga di Makassar terhambat karena sejumlah jalan banjir akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir. Foto: Sindonews/Muchtamir Zaide
A A A
MAKASSAR - Cuaca ekstrem membuat sejumlah wilayah di Kota Makassar terendam banjir. Akibat kondisi ini, aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) pun dihentikan sementara.

Seluruh sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar , yakni PAUD/TK, SD, dan SMP kini dialihkan kembali menggunakan sistem dalam jaringan (daring). Kebijakan ini diambil lantaran akses menuju sekolah nyaris lumpuh.



Kadisdik Sulsel Imran Jauzi mengemukakan tidak ada kebijakan khusus untuk meminta sekolah meliburkan PTM untuk sementara waktu. Sekalipun sejauh ini banyak wilayah di Kota Makassar yang terendam banjir.

“Kalau di Disdik Sulsel kita tidak ada kebijakan itu. Tapi tentunya ini kita kondisionalkan saja. Nanti tergantung dari sekolah masing-masing melihat kemungkinan pembelajaran tatap muka,” kata dia.

Imran menyampaikan kebijakan meliburkan PTM akan diberikan kepada masing-masing kepala sekolah. Mereka yang akan mengkaji sendiri kemungkinannya berdasarkan komunikasi dan koordinasi antara siswa dan guru di sekolah.

“Intinya kalau tidak memungkinkan sekolah bisa saja mengalihkan pembelajaran ke daring. Itu tidak ada masalah sepanjang dikomunikasikan dan melihat situasi yang ada,” sebutnya.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, dalam situasi seperti ini proses pembelajaran di sekolah tidak bisa efektif. Makanya ia mengambil langkah cepat untuk mengalihkan proses pembelajaran menjadi daring untuk sementara waktu.

“Saya sudah perintahkan Dinas Pendidikan untuk sampaikan ke semua sekolah. Karena kondisi sekarang tidak memungkinkan. Banyak wilayah yang terendam banjir,” kata Danny, Selasa (7/12/2021).





Pemberhentian proses PTM ini diberlakukan selama tiga hari mulai 7-9 Desember. Namun, kebijakan ini bisa saja berubah sambil melihat situasi terkini pascacuaca ekstrem melanda Kota Makassar beberapa hari terakhir.

“Kita masih melihat situasi. Kita berharap cuaca sudah mulai membaik sehingga banjir di beberapa titik perlahan surut dan aktivitas masyarakat sudah bisa kembali berjalan normal,” tukasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1069 seconds (0.1#10.140)