Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Vakum 2 Tahun, Latihan Gabung PMI Maros Kembali Digelar
loading...
Bupati Maros AS Chaidir Syam yang juga Ketua PMI Maros menghadiri latihan gabungan PMI Maros yang diikuti ratusan peserta. Kegiatan ini kembali terselenggara setelah vakum dua tahun. Foto: Najmi S Limonu
A
A
A
MAROS - Palang Merah Indonesi (PMI) Maros kembali menggelar latihan gabungan (Latgab), setelah sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Latgab ini berlangsung selama tiga hari di Lapangan Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
Ketua Harian PMI Maros , Suryadi Ningrat, mengatakan latgab ini baru dilaksanakan kembali usai pandemi Covid-19. "Ini yang pertama setelah dua tahun pandemi Covid-19. Latgab ini adalah persiapan lomba yang akan dilaksanakan tahun depan," ujar dia.
Adi-sapaan akrabnya, mengatakan peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Tak tanggung-tanggung, peserta latgab kali ini berjumlah lebih dari 400 orang. "Antusias peserta sangat luar biasa. Terdapat 17 sekolah yang ikut, 10 tingkatan SMA dan 7 SMP," ucap dia.
Dalam kegiatan tersebut, peserta akan diberikan berbagai materi kepalangmerahan untuk memperkuat dasar pengetahuan anggota. Mereka akan diberikan berbagai materi kepalangmerahan, seperti gerakan PMI , kebencanaan, donor darah, pertolongan pertama dan masih banyak lagi.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam , yang juga Ketua PMI Maros mengatakan latgab ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anggota.
"Kita sangat senang dengan adanya latgab ini, seperti yang kita tahu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anggota dan juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama anggota PMI se-Kabupaten Maros ," tuturnya.
Untuk menghindari penularan Covid-19 dalam kegiatan ini, kata Chaidir , peserta diwajibkan untuk menunjukkan hasil rapid antigen.
"Dalam kegiatan ini kami telah menghimbau kepada seluruh yang hadir, agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, peserta juga diwajibkan menunjukkam hasil rapid antigen sebelum mengikuti kegiatan," sebutnya.
Dia pun berharap latgab ini mampu melahirkan generasi yang bertanggungjawab pada masa depan dan memiliki rasa nasionalisme serta kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Sehingga dapat menjaga sekaligus menciptakan bangsa ini menjadi bangsa kokoh dan maju.
Ketua Harian PMI Maros , Suryadi Ningrat, mengatakan latgab ini baru dilaksanakan kembali usai pandemi Covid-19. "Ini yang pertama setelah dua tahun pandemi Covid-19. Latgab ini adalah persiapan lomba yang akan dilaksanakan tahun depan," ujar dia.
Adi-sapaan akrabnya, mengatakan peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Tak tanggung-tanggung, peserta latgab kali ini berjumlah lebih dari 400 orang. "Antusias peserta sangat luar biasa. Terdapat 17 sekolah yang ikut, 10 tingkatan SMA dan 7 SMP," ucap dia.
Dalam kegiatan tersebut, peserta akan diberikan berbagai materi kepalangmerahan untuk memperkuat dasar pengetahuan anggota. Mereka akan diberikan berbagai materi kepalangmerahan, seperti gerakan PMI , kebencanaan, donor darah, pertolongan pertama dan masih banyak lagi.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam , yang juga Ketua PMI Maros mengatakan latgab ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anggota.
"Kita sangat senang dengan adanya latgab ini, seperti yang kita tahu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anggota dan juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama anggota PMI se-Kabupaten Maros ," tuturnya.
Untuk menghindari penularan Covid-19 dalam kegiatan ini, kata Chaidir , peserta diwajibkan untuk menunjukkan hasil rapid antigen.
"Dalam kegiatan ini kami telah menghimbau kepada seluruh yang hadir, agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, peserta juga diwajibkan menunjukkam hasil rapid antigen sebelum mengikuti kegiatan," sebutnya.
Dia pun berharap latgab ini mampu melahirkan generasi yang bertanggungjawab pada masa depan dan memiliki rasa nasionalisme serta kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Sehingga dapat menjaga sekaligus menciptakan bangsa ini menjadi bangsa kokoh dan maju.
(tri)
Explore More