Kadis PUPR Wajo Ungkap Sebab Realisasi Anggaran Tahun 2021 Rendah

WAJO - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Wajo , Andi Pameneri mengakui realisasi belanja dari anggaran Dinas PUPR tahun 2021 masih rendah.

Menurutnya, hal itu disebabkan Surat Penyediaan Dana (SPD) Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Wajo dibatasi. Sehingga masih ada sejumlah proyek fisik yang belum terbayarkan.

"Ada sejumlah proyek fisik yang sudah dikerjakan belum terbayarkan. Hal itu menjadi salah satu penyebab lambatnya realisasi penggunaan anggaran di Dinas PUPR," ujarnya kepada SINDOnews, Minggu (19/12/2021).

Selain adanya keterlambatan pembayaran, kondisi itu diperparah dengan adanya bencana alam seperti banjir di titik tertentu sehingga membuat sebagian proyek ikut terhambat.



Pada tahun 2021 ini, realisasi anggaran dari Dinas PUPR masih dibawah 50%, yaitu sebesar 40,53%. "Kami masih dibawah 50%. Namun sejumlah pekerjaan di sisa waktu ini akan kami upayakan untuk diselesaikan," terangnya.

Adapun sejumlah proyek fisik di APBD Wajo belum rampung yakni proyek pembangunan RTH Callaccu, 4 lokasi ruas jalan, 1 lokasi jembatan, serta beberapa titik proyek jaringan irigasi.

"Ada beberapa ruas jalan atau proyek yang akan kami kebut pengerjaannya seperti ruas Ujung Kessi-Macero kita pacu," pungkasnya.