Karantina Pertanian Makassar Matangkan Persiapan Gebyar Ekspor 2021

Selasa, 28 Desember 2021 - 07:32 WIB
loading...
Karantina Pertanian Makassar Matangkan Persiapan Gebyar Ekspor 2021
Kepala Karantina Pertanian Makassar Lutfie Natsir bersama pihak terkait melakukan inspeksi lapangan usai rapat koordinasi pemantapan persiapan Gebyar Ekspor 2021. Foto: Dok Karantina Pertanian Makassar
A A A
MAKASSAR - Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Makassar terus mematangkan persiapan pelaksanaan Gebyar Ekspor 2021 yang sisa menghitung hari. Salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan instansi terkait melalui rapat koordinasi (rakor) dengan pihak-pihak terkait yang mendukung Gebyar Ekspor 2021.

Kepala Karantina Pertanian Makassar , Lutfie Natsir, menyampaikan rakor terbaru digelar di Kantor Otoritas Pelabuhan Makassar, Senin (27/12/2021). Rakor itu diikuti oleh perwakilan Polda Sulsel, Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Dinas Perdagangan Sulsel, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, serta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sulsel.



Selain itu, turut hadir perwakilan dari Distrik Navigasi Kelas I Makassar, Polairud Polda Sulsel, Polres Pelabuhan Makassar, Polsek Soekarno Hatta Makassar, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Makassar, Regional Head 4 PT Pelindo Makassar, PT Pelindo Cabang Makassar, Terminal Peti Kemas Makassar, Makassar New Port PT Pelindo, DPW ALFI/ILFA Makassar, DPC Insa Makassar, GPEI Sulselbar serta perwakilan perusahaan serta ekportir yang turut andil dalam acara tersebut.

Lutfie menjelaskan rakor ini sendiri membahas mengenai sarana dan prasarana serta teknis pelaksanaan Gebyar Ekspor 2021, dimana selain dipusatkan di Makassar, acara ini juga dilaksanakan secara daring di 33 pintu pengeluaran di Seluruh Indonesia. Didalam rapat juga membahas mengenai teknis patroli gabungan yang akan dilakukan Kementan dan Polri dalam mengakselerasi ekspor.

Setelah rakor, pertemuan kemudian dilanjutkan dengan inspeksi lapangan tempat pelaksanaan Gebyar Ekspor 2021 yang akan diadakan pada pengujung tahun.



“Acara ini melibatkan banyak pihak, tidak hanya Karantina Pertanian dan Kementerian Pertanian saja. Oleh karena itu rapat koordinasi ini sangat penting agar pelaksanaan Gebyar Ekspor ini dapat berjalan dengan sukses. Tidak hanya melalui rakor, kami juga sebelumnya sudah melakukan audience langsung dengan instansi terkait untuk meminta dukungan pelaksanaan acara ini,” jelas Lutfie.

Menurut dia, pelaksanaan Gebyar Ekspor 2021 diharapkan mampu menjadi pemacu untuk lebih meningkatkan dan menambah komoditas ekspor, kualitas, volume dan nilai komoditas ekspor dari Sulsel. Di samping itu, diharapkan pula mampu mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan mendunia.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2326 seconds (0.1#10.140)