Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
DPU Makassar dan BPBJ Rakor Bahas Rencana Umum Pengadaan Tahun 2022
loading...
Rakor pembahasan percepatan pelaksanaan kegiatan DPU Makassar dan BPBJ yang berlangsung di ruang rapat DPU Makassar, Selasa (11/1/2022). Foto/Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Makassar bersama Bagian Pelayanan Barang dan Jasa (BPBJ) menggelar rapat koordinasi guna membahas percepatan pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2022.
Rakor tersebut berlangsung di ruang rapat DPU Makassar, Selasa (11/1/2022). Rapat dipimpin langsung oleh Kepala DPU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir dan dihadiri oleh pejabat beserta operator masing-masing bidang/UPT. Sementara dari BPBJ, diwakili oleh Muh Jusriadi dan Asdar Amal.
"Sebagai langkah awal percepatan pelaksanaan kegiatan rakor ini terkait reviu Rencana Umum Pengadaan (RUP) Tahun Anggaran 2022 di Dinas PU Makassar," Kata Zuhaelsi.
Dia berharap, dari rapat tersebut, semua kendala yang terkait penginputan kegiatan Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa Terintergrasi (SIPABAJI) dapat diselesaikan hingga akhir Desember 2022.
Lihat Juga: Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan pada 2023, Pemkot Makassar Alokasikan Anggaran Rp300 Miliar
Rakor tersebut berlangsung di ruang rapat DPU Makassar, Selasa (11/1/2022). Rapat dipimpin langsung oleh Kepala DPU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir dan dihadiri oleh pejabat beserta operator masing-masing bidang/UPT. Sementara dari BPBJ, diwakili oleh Muh Jusriadi dan Asdar Amal.
"Sebagai langkah awal percepatan pelaksanaan kegiatan rakor ini terkait reviu Rencana Umum Pengadaan (RUP) Tahun Anggaran 2022 di Dinas PU Makassar," Kata Zuhaelsi.
Dia berharap, dari rapat tersebut, semua kendala yang terkait penginputan kegiatan Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa Terintergrasi (SIPABAJI) dapat diselesaikan hingga akhir Desember 2022.
Lihat Juga: Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan pada 2023, Pemkot Makassar Alokasikan Anggaran Rp300 Miliar
(agn)
Explore More