Hyundai Siap Ganti Creta yang Hancur 75 Persen karena Tabrakan

JAKARTA - PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) siap mengganti mobil kompak SUV buatan mereka, Hyundai Creta jika hancur 75 persen karena tabrakan. Hal itu diungkap oleh Chief Operating Officer (COO) PT HMID Makmur di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), Kamis (13/1/2022) kemarin.

"Ini tawaran yang tidak ada di pabrikan mobil lainnya dimana kami siap mengganti Hyundai Creta yang rusak 75 persen dengan mobil baru," ujar Makmur.

Hanya saja tawaran itu ada persyaratannya. Pertama, kerusakan tidak terjadikarena kecelakaan yang disebabkan oleh pemilik mobil Hyundai Creta. Kedua, penawaran itu hanya berlaku selama 1 tahun pertama kepemilikan. Jadi setelah masa satu tahun terlewati maka penawaran sudah tidak berlaku lagi.





"Penawaran ini kami berikan agar pemilik mobil merasa aman memiliki Hyundai Creta," jelasnya.

Di tempat yang sama Director Sales PT HMID Erwin Djajadiputra mengatakan , mulai Februari, Hyundai Creta akan dipajang di seluruh jaringan dealer Hyundai di Indonesia. Lalu bersamaan dengan itu, unit ini juga akan dikirim ke konsumen yang sudah melakukan pemesanan.

“Kami akan lengkapi display di 100 jaringan kami dari Aceh sampai Papua, serta mengirimkannya ke konsumen. Tanggal 3 Februari kami akan adakan grand launching untuk Creta,” kata Erwin.



Dia menambahkan pabrik Hyundai di Bekasi mampu memproduksi sebanyak 150.000 unit kendaraan per tahun.

“Karena kami sudah punya pabrik, jadi kami usahakan untuk memenuhi semua permintaan konsumen. Kami akan produksi Creta ini sesuai dengan permintaan konsumen,” jelasnya.

Sebelumnya, Erwin mengungkapkan bahwa pemesanan Hyundai Creta ini sudah lebih dari 1.200 unit per Desember 2021. Tipe yang paling banyak dipesan adalah tipe tertinggi alias tipe Prime