Oknum Pimpinan PT Huadi Diduga Lecehkan Karyawati Sendiri

Selasa, 18 Januari 2022 - 18:37 WIB
loading...
Oknum Pimpinan PT Huadi Diduga Lecehkan Karyawati Sendiri
Seorang karyawati PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia berinisial YL, melaporkan dugaan tindakan pelecehan yang dilakukan oleh oknum pimpinannya. Foto: Ilustrasi
A A A
BANTAENG - Seorang karyawati PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia berinisial YL, melaporkan dugaan tindakan pelecehan yang dilakukan oleh oknum pimpinannya.

Ia mendatangi Polres Bantaeng, dan melaporkan TG yang merupakan pimpinannya di perusahaan yang terletak di Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng tersebut.



YL menjelaskan, saat itu ia tengah bekerja . Semula ia bersama dengan rekannya, namun pimpinan berinisial TG menyuruh temannya untuk keluar ruangan dengan alasan meminta untuk diambilkan air minum.

"Saya bekerja jadi karyawan PT Huadi baru 2 minggu, di ruangan itu hanya dua orang perempuan, saat itu majikan atau bos saya, lelaki inisial TG menyuruh teman keluar ruangan mengambil air minum," ungkap korban YL.

Tak lama setelah TG menyuruh rekan YL untuk keluar ruangan, TG pun mulai mendekati kursi YL untuk melakukan aksi tak senonoh.

"Mendekat dikursiku, langsung memegang tanganku lalu mencium bibirku . Karena saya ketakutan langsung lari masuk ke kamar mandi sembunyi menghubungi orang tuaku menyampaikan kejadian ini," jelas YL.

"Perbuatan yang dilakukan majikan TG adalah tindakan yang tidak terpuji, saya tidak terima dan keberatan atas kelakuannya," sambung YL.

Korban kemudian melaporkan hal ini ke bagian HRD perusahaan yang terletak di Kecamatan Pa’Jukukang itu. YL juga melaporkan hal ini kepada Kepolisian. Laporan tersebut diregister dalam LP nomor LP-B/18/1/2022/Sulsel/Res Bantaeng pada hari yang sama saat peristiwa cabul itu dilakukan TG.

“Saya selaku korban meminta kepada Polres Bantaeng untuk ditindak tegas oknum pimpinan PT Huadi,” pinta YL.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9164 seconds (0.1#10.140)