Pedagang Minyak Goreng yang Naikkan Harga Bakal Disanksi
Fitra Budin
Apabila ada pedagang yang menjual di atas harga yang telah ditentukan maka sanksi akan menanti para pedagang bandel. "Petugasnya sudah jalan ke pasar untuk memantau harga minyak goreng," kata dia.
Selain itu, kata Senfry, Disdagkop-UKM Luwu Timur juga sudah mengingatkan para pedagang agar membatasi penjualan minyak goreng untuk tiap orang.
"Jadi tidak boleh lebih dua liter, harus dua liter saja," kata Senfry.
"Pastinya ada sanksi kalau ada yang bandel. Makanya tim turun ke toko-toko untuk mengecek," tambah Senfry.
Untuk itu, pembatasan dua liter saja untuk tiap orang satu kali pembelian diterapkan disetiap toko.
"Ini juga supaya masyarakat lain kebagian, mengingat stok cepat habis di toko," imbuh Senfry.
halaman ke-1
- 1
- 2

Berita Terkait
- Ribuan Pedagang di Luwu Timur Dapat Bantuan Pangan Tunai
- BLT Minyak Goreng Rp1,2 Miliar Disalurkan ke Masyarakat Gowa
- Kodim 1407/Bone Salurkan BLT Minyak Goreng untuk 14 Ribu Warga
- Puluhan Lapak Pedagang di Pasar Turikale Ditertibkan Satpol PP
- Bantu Warga, Ketua Fraksi Golkar DPRD Bone Bagi-bagi Minyak Goreng
- Pedagang Keluhkan Minyak Curah Masih Langka di Pasaran
- Kapolres Wajo Bakal Tindak Tegas Penimbun Minyak Goreng
- UKM di Makassar Terancam Gulung Tikar Gegara Kelangkaan Minyak Goreng Curah
- Profil Lin Che Wei, Pengusaha yang Menjadi Tersangka Baru Kasus Minyak Goreng
- Markas Kodim Jakut Diserbu Warga Penerima BLT Minyak Goreng
TULIS KOMENTAR ANDA!