Eksebisi Sepak Bola Lingkup Pemda Luwu Raya Meriahkan HJL dan HPRL

LUWU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu menggelar ajang football exhibition alias eksebisi sepak bola antar pemerintah daerah (pemda) se-Luwu Raya di Lapangan Andi Djemma Belopa, Kamis (20/1/2022) kemarin. Kegiatan itu digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-754 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-76 pada 23 Januari mendatang.

Laga eksebisi sepak bola itu menghadirkan empat tim yakni dari Pemkab Luwu, DPRD Luwu, Pemkot Palopo dan Pemkab Luwu Utara . Laga eksebisi itu hanya berlangsung satu babak yakni masing-masing dengan durasi 20 menit.



Laga pertama antara Tim Pemkab Luwu Utara vs Tim Pemkab Luwu berakhir dengan skor 0-1. Lalu laga antara Tim Pemkab Luwu vs Tim Pemkot Palopo berakhir imbang 0-0. Sedangkan, laga antara Tim Pemkab Luwu Utara vs Tim DPRD Luwu berakhir dengan skor 2-1.

Selanjutnya, pertandingan antara Tim DPRD Luwu vs Tim Pemkot Palopo berkesudahan dengan skor 0-1. Begitu pula laga antara Tim Pemkab Luwu vs Tim DPRD Luwu berakhir 0-1. Sedangkan laga antara Tim Pemkab Luwu Utara vs Tim Pemkot Palopo berakhir 1-2. Adapun gol dari Tim Pemkab Luwu Utara dicetak pemain nomor punggung 12 atas nama Pablo.

Laga eksebisi sepak bola antar pemda se-Luwu Raya berlangsung menarik dan seru. Apalagi, para pemain adalah para pejabat yakni para sekda, asisten, kepala dinas dan kabag. Hanya tim sepak bola dari Pemkab Luwu Timur yang absen.

Ajang itu sendiri disaksikan langsung oleh Bupati Luwu, Basmin Mattayang. Turut hadir menyaksikan yakni Wakil Bupati Luwu Utara , Suaib Mansur. Bahkan, Sekkab Luwu Utara, Armiady, turut ikut bermain pada laga eksebisi sepak bola tersebut.



Usai laga itu, Wakil Bupati Luwu Utara , Suaib Mansyur, menyampaikan ajang pertandingan eksebisi sepak bola itu dalam rangka meramaikan HJL ke-754 dan HPRL ke-76. Lewat laga persahabatan itu, diharapkan momen hari besar bagi masyarakat Luwu Raya dapat semakin semarak.

"Yang namanya pertandingan pasti ada yang kalah dan ada yang menang, tapi yang terpenting adalah bukan kalah menangnya tetapi upaya kita meramaikan sekaligus sebagai bentuk partisipasi dan memetik sejarah dari perjuangan rakyat Luwu," tukasnya.