Polisi Gowa Dipanah OTK saat Hendak Pulang ke Rumahnya di Makassar

Jum'at, 12 Juni 2020 - 17:22 WIB
loading...
Polisi Gowa Dipanah OTK saat Hendak Pulang ke Rumahnya di Makassar
Seorang anggota Polsek Biringbulu Kabupaten Gowa harus mendapatkan perawatan intensif usai dipanah oleh OTK saat hendak pulang ke rumahnya. Foto/SINDOnews/Faisal Mustafa
A A A
MAKASSAR - Seorang anggota Polsek Biringbulu Kabupaten Gowa, Brigadir Bambang Purwanto (38), dilarikan ke rumah sakit setelah dipanah oleh orang tidak dikenal. Insiden itu terjadi saat korban hendak pulang ke rumahnya di Kota Makassar. Adapun lokasi kejadian yakni di Jalan Kumala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Jumat (12/6/2020) dini hari.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriady Idrus, mengatakan Brigadir Bambang terkena anak panah di bagian pinggang kanannya. "Tadi subuh dirawat di RS Bhayangkara, informasi terakhir korban sudah berhasil dioperasi untuk pengangkatan anak panah di pinggangnya. Sementara menjalani perawatan untuk pemulihan," ungkap Supriady.

Dia menambahkan dari hasil pemeriksaan sementara, korban saat itu hendak pulang ke rumahnya di Jalan Rappocini, Kota Makassar. Ketika berhenti di perempatan lampu merah Jalan Andi Tonro - Kumala, sekolompok pemuda meneriaki korban.



"Sekitar 17 orang kalau dari keterangan korban, mereka itu berboncengan menggunakan empat motor. Pas korban mau belok ke Jalan Veteran Selatan, kelompok pemuda ini mengejar korban, di situlah diduga ada yang membusur korban. Setelah itu langsung kelompok pemuda ini kabur," jelas Supriady.

Mantan Kapolsek Rappocini ini menuturkan kasus tersebut sementara ditangani Unit Reskrim Polsek Tamalate. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan bahan keterangan dari beberapa saksi.

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Edhy ini enggan berspekulasi lebih jauh terkait motif para pelaku. "Para pelaku sementara masih dalam pengejaran, sudah olah TKP. Mudah-mudahan segera bisa terungkap. Kondisi korban saat ini laporan terakhir mulai membaik," pungkas dia.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.7030 seconds (0.1#10.140)