Banjir di Bantaeng, 1 Warga Dikabarkan Tewas Tersengat Listrik

Jum'at, 12 Juni 2020 - 23:32 WIB
loading...
Banjir di Bantaeng, 1 Warga Dikabarkan Tewas Tersengat Listrik
Seorang warga di Kabupaten Bantaeng dilaporkan tewas tersengat listrik saat banjir bandang melanda wilayah tersebut. Foto/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Dua kabupaten di Sulsel yakni Bantaeng dan Jeneponto dilanda banjir bandang , Jumat (13/6/2020). Dalam kejadian tersebut, seorang warga dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat listrik.

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ), Rini Harun, mengatakan warga yang meninggal merupakan asal Bantaeng. Dari informasi yang dihimpun, penyebabnya diketahui karena tersengat listrik.

"Yang (meninggal) tersengat listrik dari Kabupaten Bantaeng," ujar Rini yang dikonfirmasi SINDOnews melalui pesan elektroniknya, sesaat lalu.



Dari data yang diterima wartawan, dilaporkan bencana banjir ini berdampak di tiga kecamatan. Diantaranya Kecamatan Bantaeng dan Bissapu di Kabupaten Bantaeng. Lalu di Kecamatan Rumbia di Kabupaten Jeneponto.

Sementara beberapa wilayah kelurahan dan desa yang terdampak, di antaranya kelurahan Pallantikang, Mallilingi, Letta, Lembang, BontoSunggu, Bontoatu, Bontorita, Rumbia dan Jarobe karaeng.

Banjir yang menghantam wilayah itu sebagai akibat meluapnya Sungai Calendu. Setelah tak mampu menampung debit air dari tingginya curah hujan. Banjir juga disebabkan oleh jebolnya Cekdam Balang Sikuyu pada sisi kanan akibat tak mampu menahan derasnya debit air yang terus naik.



Sejak pukul 19.00 Wita, ketinggian air dilaporkan sudah mencapai 1 hingga 2 meter. Akibatnya beberapa rumah warga terendam, termasuk perkebunan, hingga fasilitas umum jalan dan pertokoan.

"Ini sumber sementara, karena banjir masih berlangsung. Kalau (data) lengkap dan valid mungkin besok pagi," pungkas Rini.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.3993 seconds (0.1#10.140)