Pemkab Lutra Kembali Jalankan Program Semalam di Desa pada Maret 2022

Kamis, 10 Februari 2022 - 23:04 WIB
loading...
Pemkab Lutra Kembali Jalankan Program Semalam di Desa pada Maret 2022
Bupati Lutra Indah Putri Indriani berinteraksi dengan seorang anak saat mengikuti program Semalam di Desa, beberapa tahun lalu. Foto: Dok Pemkab Luwu Utara
A A A
LUWU UTARA - Masih ingat program 'Semalam di Desa' yang menjadi program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara (Lutra) sejak 2017 lalu? Setelah hampir dua tahun vakum akibat situasi pandemi Covid-19, program primadona itu kembali akan dilaksanakan pada Maret 2022.

Ya, jajaran pejabat Pemkab Lutra kembali akan bermalam di desa-desa dalam rangka menjemput aspirasi warga, memecahkan berbagai persoalan di desa, menemu-kenali problematika yang terjadi di desa serta mencari solusi untuk dipecahkan bersama. Dengan begitu, semua persoalan yang ada di desa dapat diselesaikan, sehingga berujung pada kesejahteraan warga.



Terakhir kali Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, dan jajaran menginap di desa pada Maret 2020, sebelum kasus Covid-19 pertama masuk ke Lutra yakni Desa Tullak Tallu, Kecamatan Sabbang. Program itu terbukti ampuh menyelesaikan setiap permasalahan di desa, baik di sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, dan sektor-sektor publik lainnya.

Program 'Semalam di Desa' ibarat memindahkan kantor-kantor pemerintahan ke desa, karena semua masalah dijemput di desa, diolah di kabupaten, dan dituntaskan di desa. Dalam artian bahwa Pemkab Lutra ingin mendekatkan pelayanan di desa. Dengan mendekatkan pelayanan, maka kehadiran pemerintah betul-betul dirasakan warga desa itu sendiri.

Hal menarik lainnya, dalam program 'Semalam di Desa', terdapat kegiatan dialogis antara pemerintah dan masyarakat desa, yang dikemas ke dalam kegiatan 'Mata Pintar Menjawab', yang merupakan akronim dari Masyarakat Bertanya Pemerintah Menjawab. Menariknya, kegiatan ini masuk ke dalam TOP 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2019.

Kenapa program ini dilanjutkan, mengingat situasi masih pandemi Covid-19? Bupati Indah mengatakan bahwa pelaksanaan kembali program 'Semalam di Desa' tentu melalui pertimbangan yang jelas. Kata dia, saat ini Lutra masuk PPKM Level I berdasarkan asesmen Kemendes. Bahkan satu-satunya di Sulsel yang level satu.

“Mengamati perkembangan kasus per tanggal 7 Februari, Luwu Utara satu-satunya kabupaten di Sulsel yang berada pada level I. Atas pertimbangan tersebut, program semalam bersama warga desa kembali akan kita gelar dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Bupati Indah pada Rapat Konsultasi Program Semalam di Desa, Rabu (9/2/2022) lalu.

Apa yang menarik dari program ini? Pada program kali ini, Pemkab Lutra masih memprioritaskan desa-desa tertinggal berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM). Sementara desa yang sudah maju dan mandiri tidak lagi menjadi lokus. Untuk itu, ia meminta Dinas PMD menginventarisir desa kategori ketahanan ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan.

“Prinsipnya, program semalam di desa diharapkan dapat memberi dampak nyata pada kemajuan desa, sebab esensi dari program ini adalah untuk merasakan denyut nadi masyarakat. Bukankah tempat terbaik itu berada di tengah-tengah masyarakat,” jelas dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4833 seconds (0.1#10.140)