Vaksinasi Anak di Pinrang Masih Terkendala Penolakan Orang Tua

Jum'at, 11 Februari 2022 - 15:46 WIB
loading...
Vaksinasi Anak di Pinrang Masih Terkendala Penolakan Orang Tua
Vaksinasi anak di Kabupaten Pinrang terkendala penolakan orang tua. Foto: Sindonews/dok
A A A
PINRANG - Vaksinasi Covid-19 untuk anak yang diprogramkan Pemerintah Kabupaten Pinrang sejak akhir Januari lalu, masih menghadapi kendala. Utamanya dari para orang tua yang menolak anaknya divaksin.

Dinas Kesehatan Pinrang, Dyah Puspita Dewi mengatakan, sedianya vaksinasi anak berjalan lancar menyusul sosialisasi yang lebih dulu telah dilakukan pemerintah setempat diseluruh wilayah kecamatan yang ada di Pinrang.



"Tapi masih ada kendala, utamanya penolakan dari para orang tua siswa, yang enggan mengizinkan anaknya untuk divaksin," kata Dyah.

Dirinya mengatakan, para orang tua mengikutkan anaknya untuk bervaksin , kata Dyan, tak lepas dari informasi bohonng atau berita hoaks yang banyak tersebar di masyarakat terkait vaksinasi anak. Padahal, lanjutnya vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-12 tahun merupakan usaha perlindungan ekstra bagi anak.

Dyah mengemukakan, rekomendasi penggunaan vaksin bagi anak, sudah melalui uji coba dan pemantauan yang memastikan keamanan dan efektivitasnya. "Untuk itu, kita imbau agar para orang tua mewajibkan anaknya mengikuti program vaksinasi," jelasnya.

Meski begitu, kata Dyah lagi, jumlah anak yang telah bervaksin sudah mencapai 22 ribu anak atau 53% dari target 40.702 anak.

Dyah menambahkan, meski masih ada saja para orang tua menolak anaknya divaksin, namun upaya pendekatan terus dilakukan pihaknya. Ajakan melalui sosialisasi melibatkan puskesmas, sekolah hingga pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan.

"Upaya lain, kita libatkan orang tua siswa yang anaknya telah divaksin untuk memberi testimoni terkait vaksin , untuk lebih meyakinkan para orang tua lainnya terhadap manfaat vaksin. Kalaupun ada efek seperti demam setelah bervaksin, akan ditangani langsung petugas kesehatan," tandasnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1382 seconds (0.1#10.140)