Para Dandim Diminta Waspadai Potensi Anomali Cuaca di Sulsel

Minggu, 14 Juni 2020 - 08:43 WIB
loading...
Para Dandim Diminta Waspadai Potensi Anomali Cuaca di Sulsel
Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto Jumat, (12/06/2020) lalu. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Asisten Teritorial (Aster) Kasdam XIV Hasanuddin Kolonel Arm Hari Wibowo, menginstruksikan para Komandan Distrik Militer (Dandim) di seluruh jajarannya agar memonitor, serta melaporkan kemungkinan terjadinya bencana alam akibat anomali cuaca yang melanda Sulawesi Selatan akhir-akhir ini.

Itu setelah terjadi anomali cuaca, seperti hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Jeneponto, dan Bantaeng, Sulsel.



"Ini bentuk kewaspadaan di seluruh wilayah jajaran Kodam XIV Hasanuddin , jika menemukan ada potensi bencana cepat laporkan dan segera mengambil langkah-langkah cepat dan koordinatif," kata Hari Wibowo melalui pesan WhatsApp Sabtu, (13/6/2020).

Intruksi Aster Kasdam XIV Hasanuddin tersebut, langsung direspon oleh Dandim 1425/Jeneponto Letkol Inf Irfan Amir, dengan membentuk Satgas Monitoring Daerah Aliran Sungai yang ada di wilayah Jeneponto.

"Satgas ini melakukan pemantauan atau monitoring daerah aliran-aliran sungai yang ada di wilayah Jeneponto, sehingga antisipasi secara cepat sudah dilakukan guna meminimalisir kerugian-kerugian baik harta benda maupun jiwa," ujar Irfan.

Beberapa kabupaten wilayah Sulsel yang mengalami terjangan bencana banjir dan tanah longsor akibat anomali cuaca antara lain kabupaten Gowa, Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba, termasuk juga sebelumnya terjadi di Kabupaten Luwu.



Tidak hanya kerugian materiil yang dialami seperti kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan serta kehilangan harta benda, namun juga kerugian jiwa bahkan korbannya masih belum ditemukan karena tertimbun longsor seperti halnya di Rumbia Jeneponto.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.7005 seconds (0.1#10.140)