Ketinggian Ombak 4 Meter, Jalur Penyeberangan Bajoe-Kolaka Ditutup

Senin, 21 Februari 2022 - 18:22 WIB
loading...
Ketinggian Ombak 4 Meter, Jalur Penyeberangan Bajoe-Kolaka Ditutup
Jalur penyeberangan Bajoe Kabupaten Bone Sulawesi Selatan dengan Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara ditutup sementara, Senin (21/02/2022). Foto: Sindonews/Justang Muhammad
A A A
BONE - Jalur penyeberangan Bajoe Kabupaten Bone Sulawesi Selatan dengan Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara ditutup sementara, Senin (21/02/2022).

Hal itu menyusul cuaca buruk di perairan Teluk Bone serta berdasarkan imbauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika(BMKG). Tak hanya jalur Bajoe-Kolaka, namun jalur Kolaka-Bajoe juga ditutup sementara.



Koordinator Satpel Pelabuhan Penyeberangan Bajoe, Muhammad Danial mengatakan, cuaca Teluk Bone dinilai membahayakan pelayaran dua provinsi tersebut. Pasalnya, ketinggian ombak perairan Teluk Bone mencapai 4 meter dan Kecepatan angin 50 hingga 60 knot.

“Oleh karena itu, kita putuskan penyeberangan ditutup sementara sampai kondisi cuaca kembali normal,” kata Muhammad Danial yang dikonfirmasi Sindonews, Senin (21/2/2022).

Bahkan kata dia, dua kendaraan di atas kapal penyeberangan dari Bajoe-Kolaka terbalik akibat cuaca buruk . Sekedar informasi, dua kendaraan jenis bus dan truk terbalik di atas KMP Raja Dilaut dalam pelayaran Bajoe-Kolaka, Senin (21/2/2022) dini hari.

Dua kendaraan yang terbalik, yakni mobil Truck R6 dengan merk Mitsubishi dengan DD 8826 KM yang dikendarai oleh A. Tani(45), warga Kota Makassar.

Kemudian, mobil Bus Surya dengan DD 7623 AZ, yang dikendarai Arman(37), warga Kabupaten Bone. Informasi dihimpun, peristiwa tersebut terjadi setelah KMP Raja Dilaut dihantam ombak cuaca buruk di perairan Teluk Bone .

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2047 seconds (0.1#10.140)