Kasus Covid-19 Melonjak, Gubernur Sulsel Dorong Percepatan Vaksinasi

Rabu, 23 Februari 2022 - 13:26 WIB
loading...
Kasus Covid-19 Melonjak, Gubernur Sulsel Dorong Percepatan Vaksinasi
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat menghadiri rakor penanganan perkembangan kasus Covid-19 dan evaluasi vaksinasi bersama Forkopimda Sulsel dan para bupati/wali kota di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mendorong agar percepatan vaksinasi terus ditingkatkan. Itu setelah serangan gelombang ketiga Covid-19 meningkat dalam satu pekan dari 15-21 Februari 2022 dengan 10.527 kasus.

Data tersebut dipaparkan Dinas Kesehatan Sulsel dalam rapat koordinasi (rakor) penanganan perkembangan kasus Covid-19 dan evaluasi vaksinasi bersama Forkopimda Sulsel dengan para bupati/wali kota di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Selasa, 22 Februari 2022.



Jumlah kenaikan signifikan tersebut melewati puncak gelombang kedua (varian Delta) pada Juli - Agustus 2021 (7 hari terakhir) dengan jumlah kasus 7.419 kasus. Olehnya itu Andi Sudirman Sulaiman atau Andalan ini memberikan sejumlah arahan.

Di antaranya agar protokol kesehatan diperketat dan ditingkatkan. Demikian juga dengan percepatan vaksinasi , khususnya pada kaum rentan, seperti lansia dan anak, serta pelaksanaan vaksin booster. Adapun vaksin di Sulsel tersedia dengan cukup.

"Kita mau menyelesaikan vaksinasi untuk stock yang kita miliki. Kita melakukan percepatan untuk akselerasi," kata dia.

Andalan juga menekankan agar koordinasi semakin ditingkatkan, demikian juga ketersedian fasilitas rumah sakit dan isolasi terpadu.

Kapolda Sulsel , Irjen Pol Nana Sudjana, menyebutkan kepolisian akan semakin meningkatkan edukasi dan imbauan, serta penanggulangan hoaks serta menggelar operasi yustisi. Serta mendukung vaksinasi dapat mencapai target 100 persen.

Sementara itu, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Hasanuddin, mendukung penanganan Covid-19 di Sulsel, termasuk mensinergikan tenaga PPKM yang dimiliki Kodam serta mengaktifkan kembali posko PPKM.



Adapun data dari Dinas Kesehatan Sulsel (Diolah dari KPCPEN) sasaran vaksinasi Sulsel dari total 7.058.141 orang, hingga 21 Februari 2022 untuk dosis 1 telah mencapai 5.886.034 (83,39 persen), dosis 2 sebanyak 3.886.259 (55,06 persen) dan dosis 3 sebanyak 127.265 (1,80 persen). Daerah dengan cakupan vaksinasi dosis 1 tertinggi Luwu 98,67 persen dan Palopo 96,88 persen. Sedangkan untuk dosis 2 tertinggi Kota Makassar 68,92 persen dan Luwu Timur 68,64 persen.

Sedangkan untuk vaksinasi untuk lansia dosis 1 di Sulsel 488.338 lansia (64,77 persen). Adapun kabupaten/kota yang telah mencapai 70 persen dosis 1 yakni Luwu (109,17 persen), Luwu Utara (92,96 persen), Bulukumba (85,52 persen), Jeneponto (82,65 persen), Selayar (77,30 persen), Tana Toraja (72,70 persen), Soppeng (71,39) dan Toraja Utara (70,53 persen).

Cakupan vaksinasi dosis 1 untuk anak di Sulsel 379.039 anak (42,30 persen). Daerah yang telah mencapai 70 persen, yakni Soppeng (88,94 persen), Tana Toraja (83,15 persen), Toraja Utara (77,27 persen), Luwu (73,65 persen) dan Luwu Timur (70,58 persen).
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1936 seconds (0.1#10.140)