Kawanan Perampok yang Bobol dan Sekap Satpam Gudang Terciduk di Palu

Minggu, 13 Maret 2022 - 12:25 WIB
loading...
Kawanan Perampok yang Bobol dan Sekap Satpam Gudang Terciduk di Palu
Aksi pembobolan brangkas yang dilakukan kawanan perampok terekam CCTV. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Kawanan perampok yang beraksi di sebuah gudang di Jalan Ir Soetami, Makassar belum lama ini berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya oleh Jatanras Polrestabes Makassar .

Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jufri Natsir, membenarkan hal tersebut. Dirinya mengatakan ada lima orang kawanan perampok yang ditangkap di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (11/3/2022) lalu.

"Alhamdulillah kelima pelaku sudah diamankan di Sulawesi Tengah. Saat ini pelaku sementara dalam perjalanan ke Makassar beserta barang bukti," jelas Jufri saat dikonfirmasi SINDOnews, Minggu (13/3/2022).



Dari hasil pemeriksaan awal, para pelaku rupanya sangat ahli dalam pembobolan brangkas. Termasuk menguasai cara melumpuhkan penjagaan dengan cara penyekapan.

"Anggota masih melakukan pengembangan karena pelaku adalah spesialis pembobolan antar provinsi. Sehingga ada kemungkinan TKP lain," terangnya.

Kelima pelaku tersebut ternyata sangat ahli dan merupakan spesialis bobol gudang. "Para pelaku ini spesialis pembobolan gudang dan brangkas. Dia dari luar (provinsi) masuk ke provinsi lain dan masuk ke Makassar," sambung perwira Polri berpangkat satu melati ini.

Atas penangkapan mereka di Palu, polisi menyita sejumlah alat yang digunakan para pelaku saat menyekap Satpam, lalu membobol brangkas dalam gudang tersebut.

"Kami sita alat yang digunakan pelaku membobol dan ponsel mereka. Kerugian korban (pihak gudang) sekitar ratusan juta. Kami jerat Pasal 363 ayat 3 E. Ancaman hukuman delapan tahun penjara," tegasnya.



Jufri Natsir sebelumnya mengatakan, para pelaku beraksi pada Selasa (8/3/2022) lalu. Aksi yang mereka lakukan sekitar pukul 03.00 Wita dini hari terekam CCTV gudang. Mereka mengikat dan menyekap dua satpam. Tangan, kaki dan mulut kedua sekuriti diikat dengan menggunakan kain.

"Dua pelaku menjaga sekuriti yang disekap, tiga lainnya membongkar brankas. Dari dalam brankas mereka membawa kabur uang tunai Rp175 juta dan emas batangan. Nilainya mencapai Rp400 juta," tandasnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)