Pasien di Bulukumba Meninggal saat Perekaman E-KTP, Ini Tanggapan DPRD Sulsel

Rabu, 16 Maret 2022 - 18:42 WIB
loading...
Pasien di Bulukumba Meninggal saat Perekaman E-KTP, Ini Tanggapan DPRD Sulsel
Seorang pasien bernama Amiluddin meninggal dunia saat melakukan perekaman e-KTP di Disdukcapil Kabupaten Bulukumba, belum lama ini. Foto: Dok MNC Portal
A A A
MAKASSAR - Anggota DPRD Sulsel , Ismail Bachtiar, angkat bicara terkait pasien Amiluddin yang meninggal saat melakukan perekaman e-KTP di Disdukcapil Kabupaten Bulukumba, belum lama ini.

Korban berusia 54 tahun itu disebutkan ingin melakukan perekaman e-KTP karena berencana mengurus BPJS Kesehatan. Sebelumnya, Amiluddin memang sempat dirawat di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.

Saat dirawat, Amiluddin diminta melakukan operasi. Namun karena biaya yang dinilai besar, membuat ia datang ke Disdukcapil untuk mengurus BPJS Kesehatan.



"Dilema pemerintahan, almarhum yang bersangkutan dirawat di RS. Ya karena tidak punya BPJS, akhirnya keluar paksa untuk urus BPJS dan perekaman KTP ," kata Ismail, Rabu (16/3/2022).

Menurut Ismail, peristiwa ini menjadi cerminan bahwa administrasi pelayanan kesehatan di Indonesia sangat sulit. Tidak cepat dan membuat masyarakat kesulitan, apalagi dalam situasi yang dialami Amiluddin.

"Kita bisa saja tidak dalam posisi menyalahkan siapa-siapa. Tapi sungguh ini bisa mengetuk hati kita semua, betapa ribetnya administrasi pelayanan kesehatan kita. Almarhum meninggal sesaat di ruang perekaman KTP Dukcapil Bulukumba," terangnya.



Anggota Komisi E DPRD Sulsel ini pun mendorong agar pelayanan di RS tidak menyulitkan pasien. Ia juga berharap agar peristiwa seperti ini, tak terulang kembali. "Jangan persulit layanan RS, hanya karena administrasi untuk pasien darurat. Apalagi kronis," jelasnya.

Ismail juga menyayangkan sikap Disdukcapil Bulukumba yang tidak bersikap sigap dan jemput bola. Padahal setiap Disdukcapil punya fasilitas perekaman di tempat.

"Capil punya fasilitas rekam di tempat tapi tidak dimaksimalkan. Jadinya pasien yang dukcapil, dan meninggal di sana," kuncinya.

(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1510 seconds (0.1#10.140)