1 Dokter Terpapar Covid-19, Puskesmas Bontonompo Hanya Aktifkan Layanan UGD

Selasa, 16 Juni 2020 - 17:32 WIB
loading...
1 Dokter Terpapar Covid-19, Puskesmas Bontonompo Hanya Aktifkan Layanan UGD
Seorang dokter di Puskesmas Bontonompo dilaporkan terpapar covid-19. Foto/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Puskemas Bontonompo Kabupaten Gowa untuk sementara hanya membuka layanan Unit Gawat Darurat (UGD) setelah adanya seorang dokter yang terpapar covid-19 . Layanan kesehatan lain ditutup sementara per hari ini, Selasa (16/6/2020). Penutupan layanan kesehatan akan dilakukan selama 14 hari ke depan.

"Lewat kebijakan pimpinan, UGD yang tetap dibuka. Pelayanan lain disitirahatkan selama 14 hari," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Gowa, dr Gaffar pada Selasa (16/6/2020).

Diketahui ada seorang dokter di Puskemas Bontonompo yang terpapar covid-19. Sang dokter berjenis kelamin perempuan berusia 28 tahun. Meski begitu, Dinas Kesehatan belum menyampaikan bagaimana kondisi dokter tersebut, termasuk asal penyebaran covid-19 yang menulari tenaga medis.

Atas kejadian tersebut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Gowa menyampaikan dukungan kesembuhan kepada sang dokter. Ketua IDI Gowa, dr Suryadi, mengungkapkan pihaknya senantiasa berkomunikasi dengan pasien untuk memberikan motivasi.

"Kami dari IDI Gowa senantiasa memberikan support kepada teman sejawat anggota kami. Setiap saat kami selalu berkomunikasi untuk memberikan motivasi dan semangat. Kami juga terus memantau perkembangan yang bersangkutan," ujarnya.



Menurutnya, kejadian yang menimpa dokter asal Kabupaten Gowa dalam bertugas ini menjadi pengalaman sangat berharga bagi tim medis dan IDI. Pihaknya kembali mengimbau masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Untuk keselamatan kita, keselamatan keluarga dan keselamatan orang yang berinteraksi dengan kita," tambahnya.

Ia melanjutkan kasus yang menimpa dokter tersebut diduga disebabkan ketidakjujuran seorang pasien yang diperiksa. Dia mengungkapkan penularan terhadap dokter tersebut kemungkinan besar akibat penularan dari pasien yang ia periksa di tempat kerjanya.

IDI Gowa menyampaikan dokter tersebut sempat memeriksa salah seorang pasien yang memiliki gejala covid-19. "Berdasarkan keterangan yang disampaikan ke IDI Gowa, bahwa ada pasien yang beliau periksa dan terindikasi memiliki gejala-gejala ke arah covid-19, namun pasien tersebut menyangkal semua yang disampaikan oleh dokter," paparnya.

Karena khawatir, lanjutnya, maka dokter tersebut berinisiatif untuk memeriksakan diri dengan pengambilan sampel swab di tempat kerjanya. Belakangan ketika hasil swab keluar, dokter tersebut dinyatakan positif terpapar virus yang menyerang paru-parunya.

Saat ini lanjutnya dokter tersebut melakukan isolasi dengan mengikuti SOP yang ada. "Alhamdulillah kondisinya sehat wal afiat. Mari kita doakan semoga beliau segera diberikan nikmat kesehatan dan kesembuhan sehingga bisa mengabdi lagi untuk kemanusiaan," tandasnya.

(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2563 seconds (0.1#10.140)