265 Cakades dari 91 Desa di Luwu Bersaing pada Pilkades Serentak

Rabu, 23 Maret 2022 - 21:13 WIB
loading...
265 Cakades dari 91 Desa di Luwu Bersaing pada Pilkades Serentak
Suasana persiapan Panitia Pilkades Serentak di Kabupaten Luwu yang digelar pada Kamis, (23/03/2022). Foto: Sindonews/Chaeruddin
A A A
LUWU - Sekitar 265 orang calon kepada desa dari 91 desa di Kabupaten Luwu akan bersaing pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak, Kamis, (24/3/2022).

Bupati Luwu, Basmin Mattayang, kembali mengingatkan seluruh calon kepala desa (cakades) agar berkompetisi di pesta berdemokrasi Pilkades dengan baik dan menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif.



"Pesta demokrasi Pilkades jangan tercederai dengan ego politik menggunakan segara cara untuk menang termasuk tidak berlapang dada menerima kekalahan. Jika ada kecurangan, serahkan kepada panitia, aparat hukum,," ujar Basmin, Rabu, (23/3/2022).

Dirinya pula kembali mengingatkan, seluruh panitia di tiap desa, para pelaksana tugas kepala desa dan camat untuk netral, tidak ikut terlibat dalam menyukseskan dan mendukung salah seorang calon di wilayahnya.

"Panitia harus netral, para pelaksana tugas kepala desa, para camat. Situasi Pilkades harus tetap kondusif hingga penetapan pemenang. Tingkatkan koordinasi lintas sektor, termasuk aparat TNI dan Polri," ujarnya.

Selain persoalan keamanan, Bupati Luwu dua periode ini juga mengingatkan, situasi pandemi Covid-19 belum berakhir. Olehnya itu, orang nomor 1 di Kabupaten Luwu , tetap mengingatkan masyarakat dan panitia Pilkades tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Protokol kesehatan jangan sekali kali diabaikan. Kita harus saling menjaga. Masyarakat yang datang memilih harus menggunakan masker dan sebisa mungkin tetap jaga jarak, termasuk panitia Pilkades," tegasnya.

Pada kesempatan sebelumnya, deklarasi Pilkades Damai, Basmin Mattayang, mengingatkan, Wija To Luwu, selalu menjunjung tinggi budaya sipakatau, jangan saling mencela, baik sebelum Pilkades maupun usai pelaksanaan Pilkades.

"Itu hanya meninggalkan luka bagi kita dalam kampung dan tentu masyarakat, keluarga kita yang jadi korban. Jangan sampai persoalan Pilkades, enam tahun kita tidak baik hubungan silaturrahmi," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2234 seconds (0.1#10.140)