UKM di Makassar Terancam Gulung Tikar Gegara Kelangkaan Minyak Goreng Curah

Sabtu, 26 Maret 2022 - 08:09 WIB
loading...
UKM di Makassar Terancam Gulung Tikar Gegara Kelangkaan Minyak Goreng Curah
Kelangkaan minyak goreng curah telah berlangsung dua pekan terakhir di Kota Makassar. Foto/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Sejumlah pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Makassar 'menjerit' gegara kelangkaan minyak goreng curah. Kondisi itu bila terus berlanjut dapat mengancam kelangsungan usaha mereka.

Yusuf, seorang pengusaha kue kering mengeluhkan langkanya minyak goreng curah. Usaha yang dirintis sejak tahun 1980-an saat ini menghadapi krisis karena kurangnya pasokan minyak goreng curah sebagai bahan baku.



Dalam sehari, Yusuf biasanya membutuhkan minyak goreng hingga 80 kg untuk menggoreng makanan ringan buatan mereka. Sejak bulan lalu harga minyak goreng curah terus melonjak. Tak punya pilihan lain, Yusuf tetap membeli minyak goreng curah meski harganya telah naik hingga dua kali lipat menjadi Rp22.000.

Namun kini ia sangat kesulitan mendapat pasokan minyak goreng curah meski telah memesan jauh-jauh hari kepada pemasoknya. Kondisi itu membuat usahanya terancam gulung tikar bila terus berlanjut.

"Mungkin hari ini terakhir kami kerja karena sudah tak ada lagi minyak goreng . Mungkin karyawan kami jadi pengangguran,” kata Yusuf.

Dia pun mengharapkan pemerintah dapat menstabilkan minyak seperti sebelumnya.



Hal yang sama juga dirasakan oleh penjual gorengan, Tri Widayati. Dia terpaksa menggunakan minyak goreng kemasan meski harus merogoh kocek hingga lebih dari Rp300.000 per hari.

“Sudah tak ada minyak curah. Dulu untuk minyak Rp85.000 satu jeriken. Sekarang Rp300.000,” keluhnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2281 seconds (0.1#10.140)