Tak Ingin DPRD Diseret, Ulla Harap Berita 'Pengusiran' PT Vale Bukan By Design 

Sabtu, 26 Maret 2022 - 15:30 WIB
loading...
Tak Ingin DPRD Diseret, Ulla Harap Berita Pengusiran PT Vale Bukan By Design 
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Nimatullah. Foto: Humas DPRD Sulsel
A A A
MAKASSAR - Wakil Ketua DPRD Sulsel , Ni'matullah meluruskan opini yang mulai menyudutkan dirinya terkait PT Vale .

Melalui rilisnya, Ulla sapaannya mengaku bereaksi karena terdapat dua berita dalam bulan Maret ini dengan judul tidak tepat. Bahkan, dia sempat meminta kepada beberapa media di DPRD Sulsel untuk mencari tahu dan mengingatkan media tersebut agar tidak membuat judul seperti itu.

Baca Juga: DPRD Sulsel
"Sementara kami di DPRD Sulsel , secara kelembagaan belum pernah membicarakan dan putuskan hal itu secara komprehensif dan sesuai mekanisme DPRD," sebut Ulla.

"Jadi, bukan soal setuju atau tidak tentang kontrak PT Vale , tetapi hal itu belum menjadi sikap lembaga. Judul berita itu bertendensi framing atau penggiringan opini, jadi harus diluruskan," sambung Ulla.

Kedua lanjut Ulla, muncul berita dengan judul DPRD Sulsel mengusir utusan PT Vale. Ia menegaskan bahwa judul itu provokatif dan tidak tepat, sebab yang terjadi hanya dinamika biasa dalam rapat-rapat di DPRD. "Bukan DPRD Sulsel yang mengusir utusan PT Vale ," tegasnya.

"Bahwa saya sayangkan kondisi 'pengusiran' tersebut, lebih karena kurang elok tampaknya. Kita yang undang, lalu kita yang usir," timpalnya.

Baca Juga: PT Vale
Bila ternyata dianggap datanya kurang valid ataupenjelasannya kurang memadai karena kapasitas jabatannya di perusahaan tidak pada level pengambil kebijakan, maka kata Ulla, buatlah kesimpulan sementara. Dan rekomendasikan rapat tindak lanjut dengan meminta kehadiran otoritas yang lebih tinggi di PT Vale, direktur misalnya.

"DPRD ini lembaga terhormat, jadi berprilakulah terhormat dengan saling menghargai. Rapat dengar pendapat (RDP) itu rutin dilakukan di DPRD, hampir tiap bulan dan hampir semua komisi melakukan rapat-rapat seperti itu," ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2079 seconds (0.1#10.140)