Kadivpas Kemenkumham Sulsel Apresiasi Pekan Olahraga dan Seni Rutan Makassar

Jum'at, 01 April 2022 - 12:05 WIB
loading...
Kadivpas Kemenkumham Sulsel Apresiasi Pekan Olahraga dan Seni Rutan Makassar
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulsel, Suprapto menghadiri penutupan Pekan Olahraga dan Seni Petugas dan WBP, di Rutan Makassar, Kamis (31/1/2022). Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Selatan ( Kemenkumham Sulsel ), Suprapto bersama Kepala Divisi Administrasi Sirajuddin menghadiri penutupan Pekan Olahraga dan Seni Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di lapangan Rutan Makassar, Kamis (31/1/2022).

Turut hadir pula, Kepala Rutan Makassar Moch Muhidin, Kepala Lapas Makassar Hernowo Sugiastanto, Kepala Bidang Pembinaan Kanwil Sulsel, Karupbasan Makassar Arifuddin, dan Perwakilan Bank Syariah Indonesia.



Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58 dengan tema "Pemasyarakatan PASTI dan BerAKHLAK Mewujudkan Indonesia Maju". Para Kadiv hadir pada kegiatan tersebut mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak.

Menurut Kepala Rutan Makassar, Moch Muhidin, berbagai macam olahraga dan seni dipertandingkan dalam kegiatan yang berlangsung dari 24 sampai 31 Maret 2022, diantaranya bola voli, sepak takraw, tennis meja, tarik tambang, lomba menyanyi dan lomba fashion show.

Kata Muhidin, pihaknya menyelenggarakan kegiatan itu sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan jasmani penghuni Rutan melalui olahraga dan seni. Juga sebagai ajang silahturahmi antara petugas dan WBP serta dapat menggali potensi yang ada dalam diri petugas dan WBP.

Selanjutnya, Kadiv Pemasyarakatan, Suprapto dalam sambutannya meminta WBP dan petugas untuk menjaga kesehatan. "Kesehatan adalah harta yang tidak ternilai. Jika kita sehat maka kinerja kita akan terus meningkat," kata Suprapto.



Suprapto mengapresiasi Rutan Makassar yang sukses melaksanakan kegiatan pekan olahraga dan seni yang diikuti oleh pegawai dan WBP.

"Kegiatan semacam ini dapat mengurangi penderitaan WBP. Dengan memperbanyak aktivitas maka mereka akan melupakan keberadaannya dalam penjara," pesan Suprapto.

Harapannya, akan ada WBP ataupun petugas yang bisa menjadi atlet profesional untuk mewakili Lapas dan Rutan dalam kegiatan tingkat Kota maupun Provinsi.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0959 seconds (0.1#10.140)