IPEKA CPI Hadirkan Pendidikan Berbasis Teknologi dan Literasi di Makassar

MAKASSAR - Sekolah Kristen IPEKA hadir di wilayah Indonesia Timur, khususnya di Kota Makassar. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama untuk pembangunan IPEKA Center Point of Indonesia (CPI) pada Jumat (1/4/2022), kemarin.

Prosesi itu dihadiri Ketua Umum Sinode GKY Pdt Yohanes Adrie, Ketua Yayasan IPEKA Erwin Tenggono, serta Direktur Utama Operasional IPEKA, Pdt Handojo. Dengan dimulainya pembangunan ini, gedung IPEKA CPI diperkirakan selesai pada Mei 2023.

Baca Juga: tenaga pendidik
Selain itu, para guru juga harus memiliki spiritualitas yang baik, karena di IPEKA para guru harus dapat membimbing murid-murid nya dalam segala aspek dan menjadi teladan bagi mereka.

"Untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar di IPEKA CPI, para guru dan pemimpin yang melayani di IPEKA CPI sudah kami persiapkan lebih awal sebelum sekolah ini beroperasi. Para guru akan dibekali dengan pelatihan-pelatihan yang dapat melengkapi kemampuan mereka dalam menerapkan pembelajaran di IPEKA CPI," ujar Direktur Utama Operasional IPEKA, Pdt Handojo.

IPEKA CPI berlokasi di CitraLand City Losari Makassar. Pemilihan lokasi tersebut terbilang strategis karena terletak di depan Pantai Losari dan pusat Kota Makassar. Pengembangan kawasan ini merupakan bagian dari visi kawasan baru yang disebut The Center Point of Indonesia. CitraLand City Losari Makassar juga akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan pusat perekonomian kota Makassar yang saat ini tengah tumbuh pesat.



Sedangkan fasilitas yang tersedia di IPEKA CPI selain ruang kelas, antara lain lapangan basket, lapangan voli, laboratorium sekolah yang lengkap, taman bermain anak, perpustakaan, aula, dan ruang terbuka untuk murid beraktivitas.

"Kami berharap dengan hadirnya IPEKA CPI di kota Makassar, IPEKA dapat menjadi partner orang tua dalam mempersiapkan masa depan anak sesuai dengan potensi dan passion mereka, agar kelak mereka dapat menjadi orang-orang yang berguna bagi kemajuan Indonesia dan memuliakan Tuhan," tutup Pdt Handojo.