Tata RTH, Pemkab Gowa Gandeng Kodim 1409 Remajakan Pohon Peneduh

Senin, 04 April 2022 - 13:46 WIB
loading...
Tata RTH, Pemkab Gowa Gandeng Kodim 1409 Remajakan Pohon Peneduh
Pemkab Gowa dengan Kodim 1409 tentang Kegiatan Peremajaan Pohon Peneduh. Foto/Istimewa
A A A
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa melaksanakan penataan ruang terbuka hijau dengan melakukan peremajaan pohon pelindung atau peneduh.

Upaya ini dilakukan karena melihat banyaknya pohon pelindung pada ruas jalan di Kabupaten Gowa yang sudah rapuh dan miring ke jalan sehingga dapat membahayakan pengguna jalan dan bangunan di sekitarnya.

Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan mengatakan, setiap tahun saat musim hujan hingga cuaca ekstrem, masyarakat selalu merasa was-was terhadap adanya pohon yang tumbang. Apalagi hampir setiap tahun ada pohon yang tumbang dan memakan korban.

"Untuk itu diperlukan tindakan yang cepat dan efisien dalam melakukan peremajaan pohon," ujarnya, pada kegiatan Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Gowa dengan Kodim 1409/Gowa tentang Kegiatan Peremajaan Pohon Peneduh di Kabupaten Gowa, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (4/4/2022).



Menurut Adnan, metode pelaksanaan pekerjaan peremajaan pohon pelindung dilakukan dengan menebang atau memangkas pohon yang sudah rapuh serta membahayakan, dan kemudian dilakukan penanaman pohon pengganti yang lebih kuat dan dapat memberi fungsi sebagai pohon pelindung pada ruas jalan.

Karena itu, pihaknya melakukan konsultasi dengan WALHI Sulsel terkait kegiatan tersebut. "Dan menurut teman-teman di WALHI ini sah-sah saja asalkan pohon yang ditebang memang sudah rapuh dan membahayakan, serta ada penggantian pohon baru di titik tersebut," tuturnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, lanjut Bupati Gowa dua periode ini, Dinas Lingkungan Hidup telah berupaya untuk meminimalisir dampak dari cuaca ekstrem dengan cara melakukan pemangkasan rutin di sepanjang jalan poros di Kabupaten Gowa.

Hanya saja, karena jenis pohon trembesi yang tumbuh dan berada di sepanjang jalan itu merupakan jenis pohon dengan perakaran dangkal, sehingga akarnya menjalar dan sangat mudah tumbang apabila terkena tiupan angin.

"Melalui kegiatan inilah kita berencana untuk mengganti sebagian pohon yang sudah rapuh dan membahayakan dengan jenis pohon flamboyan," tambahnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1895 seconds (0.1#10.140)