Pertamina Tunggu Kebijakan Pusat Soal Penambahan Kuota Pertalite di Sulsel

Selasa, 05 April 2022 - 16:30 WIB
loading...
Pertamina Tunggu Kebijakan Pusat Soal Penambahan Kuota Pertalite di Sulsel
Pertamina tunggu kebijakan pusat soal usulan penambahan kuota BBM Pertalite di Sulsel. Foto: Sindonews/dok
A A A
MAKASSAR - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, masih menunggu kebijakan Badan Pengaturan Hilir (BPH), terkait dengan permintaan Pemprov Sulsel untuk menambah kuota BBM jenis Pertalite.

Hal ini untuk mengantisipasi migrasi konsumen ke Pertalite setelah kenaikan harga Pertamax beberapa waktu lalu. Diketahui Pemprov Sulsel mengusulkan tambahan kuota Pertalite sebesar 38.913 Kiloliter (KL).



Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Taufiq Kurniawan mengatakan, PT Pertamina sendiri belum mampu merealisasikan permintaan penambahan kuota Pertalite untuk area Sulsel selama belum ada penetapan dari BPH selaku pengambil kebijakan penuh dalam penyaluran bahan bakar minyak.

"Pertamina itu merealisasikan kuota yang ditetapkan pemerintah, sementara bentuknya dari Pemprov itu baru usulan ke pemerintah pusat. Ini belum ditetapkan, tidak merealisasikan tambahannya," kata dia.

Meski demikian, ia mengaku tentu akan direalisasikan usulan tersebut jika sudah ditetapkan oleh Badan Pengaturan Hilir.

“Kalau sudah ditetapkan pemerintah pusat baru kita melaksanakan, kan kaitannya dengan subsidi anggaran,” ungkapnya saat dikonfirmasi Sindonews Selasa, (5/4/2022).

Selain itu, permintaan tambahan kuota Pertalite ini juga sejalan dengan melonjaknya konsumsi masyarakat, melihat trennya yang hampir sama dengan lonjakan konsumsi solar subsidi.

“Kalau sebenanrya kami menunggu saja, kan alur pengajuan kuota itu bukan dari pemerintah ke pertamina, tapi dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat nanti kuota tamanbahannya itu disetujui berapa nanti kita mengikuti aja,” terangnya.



Diketahui usulan tambahan kuota ini juga untuk mengantisipasi perpindahan pengguna Pertamax ke Pertalite. Karena saat ini harga Pertamax di Sulsel naik menjadi Rp12.750 per liter yang semula Rp9.200 per liter.

“Pada prinsipnya Pertamina itu mengikut kuota yang ditetapkan oleh pemerintah, jadi kuotanya 100 kita salurkan 100 KL, kalau kuotanya 100 KL permintaannya 200 KL tetap kita salurkan 100 KL,” tegasnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1485 seconds (0.1#10.140)