Diduga Terkait Penembakan, Rekan Kerja Anggota Dishub Makassar Diamankan

Rabu, 13 April 2022 - 18:35 WIB
loading...
Diduga Terkait Penembakan, Rekan Kerja Anggota Dishub Makassar Diamankan
Seorang anggota Dishub Makassar diamankan diduga terkait dengan kasus penembakan. Foto: Sindonews/ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Jajaran Polrestabes Makassar kembali mengamankan seorang terkait penembakan anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar. Diketahui Yang bersangkutan merupakan teman kerja korban.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dirinya mengatakan ada satu orang yang diamankan terkait penyebab kematian pegawai Dishub tersebut.



"Iya ada yang diamankan, belum ada status. Masih jadi saksi. Masih butuh pendalaman. Saya bilang kan di teman-teman, kasih kami dua hari untuk kita ungkap semuanya," kata dia kepada SINDOnews, Rabu (13/4/2022)

Orang yang ditangkap terkait dengan penembakan terhadap Najamuddin Sewang oleh orang tak dikenal itu juga merupakan pegawai Dishub Kota Makasar . Ia ditangkap pada Senin, 11 April 2022 lalu.

Hanya saja, Reonald masih enggan berbicara banyak terkait penangkapan teman kantor dari korban. Pasalnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan secara mendalam terhadap orang itu. "Hasil uji balistik masih ditunggu," sambungnya.

Sebelumnya, penembakan itu terjadi pada Minggu, 3 April 2022. Saat itu korban melintas di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam rekaman kamera pengintai yang beredar saat itu korban mengenakan baju coklat tengah berada di pertigaan Mesjid Cheng Ho, namun tiba-tiba di sebelah kiri dengan kecepatan tinggi sebuah motor kemudian lewat.

Tak berselang lama setelah motor yang dikendarai oleh dua orang berboncengan itu kemudian oleng ke kanan dan jatuh bersama dengan sepeda motor yang dikendarai. Beberapa orang pun datang saat melihat NS jatuh.





Setelah peristiwa tersebut korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis secara intensif, hanya saja saat tiba nyawa NS yang baru saja menjalankan tugas itu tidak tertolong lagi.

Dari proses penyelidikan kasus tersebut, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap delapan saksi yang berada pada saat kejadian, mulai dari saksi yang membantu korban saat terkena tembakan, keluarga, hingga pihak rumah sakit.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2220 seconds (0.1#10.140)